PEMERINTAHAN PROVINSI SULAWESI TENGAH

Dorong Pelaku Usaha Migas Punya Rasa Memiliki, Wagub Buka Muscab X Hiswana Migas Sulteng. 

Facebook
Twitter
LinkedIn

Palu-Wakil Gubernur Ma’mun Amir mendorong pelaku usaha migas agar memiliki rasa dan kepedulian terhadap Sulawesi Tengah.

“Tolong punya rasa memiliki terhadap daerah ini agar timbul komitmen Saudara membangun Sulawesi tengah,” tuturnya saat menghadiri dan membuka Musyawarah Cabang ke-X Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Sulteng. Bertempat, di kantor Hiswana Migas, Jum’at malam (3/5/2024).

Apresiasi diberikan wagub atas pelaksanaan Musyawarah Cabang (Muscab) sebagai sarana demokratis untuk mencari pemimpin visioner yang juga peduli dengan pembangunan Sulteng lewat kontribusi sektor Migas.

Olehnya, Wagub menitip harapan semoga Hiswana Migas dapat menjadi corong yang ikut memperjuangkan bagi hasil sektor migas yang lebih proporsional ke daerah penghasil migas seperti Sulteng.

“Rakyat Sulawesi Tengah membutuhkan bantuan Hiswana Migas,” ucapnya agar Hiswana Migas ikut menyuarakan harapan tadi.

Dengan adanya Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan, maka menjadikan Sulteng sebagai kawasan penyangga terdekat, ditandai dengan masifnya pembangunan infrastruktur untuk mewujudkan konektivitas wilayah.

Diyakini wagub bahwa kondisi ini akan memicu peningkatan kebutuhan bahan bakar dan diharapnya Hiswana Migas bisa mengambil peran aktif dalam memasok kebutuhan logistik IKN.

“Semuanya akan membutuhkan bahan bakar karena tidak mungkin kendaraan bisa jalan sendiri,” tandasnya.

Diantara undangan yang hadir, nampak Wagub Sulteng periode 2001-2006 Rully Lamadjido, yang kini berkecimpung di usaha migas, Ketua DPC VII Hiswana Migas Sulteng Ridwan Rahman, Ketua DPD VII Hiswana Migas Hasbidin, perwakilan Pertamina dan mitra kerja terkait.

 

Sumber : PPID Pelaksana Biro Administrasi Pimpinan dan dipublis oleh PPID Utama selaku Humas Pemprov. Sulteng/Dinas Kominfo Santik.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *