Palu– Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Provinsi Sulawesi Tengah, Wahyu Agus Pratama, menjadi narasumber dalam Lokakarya Literasi Digital Sulawesi Tengah Tahun 2025 yang berlangsung di Aula Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulteng, Kamis (26/6/2025).
Mengangkat tema “Berani Beradaptasi dengan Dunia Digital secara Cerdas dan Bermanfaat”, kegiatan ini dihadiri oleh mahasiswa, pelajar, dan masyarakat umum, serta dibuka secara resmi oleh Plt. Kepala Dispusarda Sulteng, Muh. Idham Khalid.
Dalam paparannya, Wahyu menekankan bahwa literasi digital bukan sekadar kemampuan menggunakan internet, tetapi menyangkut pemahaman mendalam, etika, dan tanggung jawab di ruang digital.
“Literasi digital adalah fondasi untuk menciptakan masyarakat yang cerdas, kritis, dan tahan terhadap disinformasi. Dengan literasi yang baik, kita bisa lebih bijak dalam menyikapi arus informasi yang begitu deras saat ini,” ujar Wahyu.
Wahyu juga menyoroti tantangan literasi digital di Sulawesi Tengah seperti keterbatasan infrastruktur, rendahnya kesadaran keamanan digital, serta tingginya penyebaran hoaks.
Sebagai solusi, ia memaparkan strategi yang telah dan akan dilakukan ; Pelatihan digital di sekolah dan masyarakat, Kampanye anti-hoaks dan perlindungan data, Peningkatan akses internet di wilayah terpencil, dan Pelatihan digital untuk pelaku UMKM.
Diperkenalkan pula program Digital Talent Scholarship (DTS) hasil kolaborasi Pemprov Sulteng dan BPSDMP Kominfo Manado. Pelatihan ini menyasar ASN, pelaku UMKM, pendidik, dan angkatan kerja muda, dengan fokus pada Social Media Optimization dan e-Commerce.
“Kami ingin memastikan generasi muda dan pelaku UMKM Sulteng tidak tertinggal dalam era digital. Literasi digital bukan hanya keterampilan, tetapi investasi masa depan,” pungkas Wahyu.
Sumber : PPID Pelaksana Diskominfosantik Provinsi Sulteng