Palu- Berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 83 Tahun 2020, tentang Rencana Zonasi Kawasan Antar Wilayah (RZ KAW) Selat Makassar dalam rangka mewujudkan pusat pertumbuhan laut yang efektif, berdaya saing dan ramah lingkungan di Kawasan Selat Makassar.
Hal itu diungkapkan Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tengah Novalina Wiswadewa mewakili Gubernur memimpin Rapat Persiapan Selat Makassar Tahun 2024. Bertempat, di Ruang Video Teleconverence Kantor Gubernur. Selasa, (13/2/2024)
Novalina juga menyampaikan, rapat persiapan ini merupakan bagian penting dalam pra pelaksanaan Summit Selat Makassar dan juga sebagai upaya untuk menyatukan persepsi dan menseriusi kepercayaan yang telah diberikan kepada Sulawesi Tengah sebagai tuan rumah Summit Selat Makassar 2024.
Lebih lanjut Novalina mengungkapkan, tujuan dari Summit Selat Makassar adalah untuk mewujudkan gerakan ekonomi politik indonesia yang secara khusus membentengi kawasan selat makassar serta membangun ilmu pengetahuan, teknologi dan maritim.
“Tujuan utama dari summit ini adalah untuk membangun geostrategi dan juga geoekonomi.”jelasnya
Menurut Novalina, dibentuknya Summit ini adalah dari Perpres Nomor 83 Tahun 2020 tentang Rencana Zonasi Kawasan Antar Wilayah (RZ KAW) selat makassar dan juga Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara.
“Jika Summit selat makassar ini sudah terealisasikan akan sangat menguntungkan bagi pihak pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dengan menjadi pengelola serta penyanggah bagi IKN”ujar Sekdaprov
Adapun hasil dari pertemuan tersebut yakni ;
-Pra Summit Selat Makassar akan dilaksanakan pada tanggal 4 Maret 2024. Sedangkan, hari puncak Summit Selat Makassar akan dilaksanakan pada tanggal 18 April 2024.
-Penangung Jawab Kegiatan Pra-KTT yaitu ; Dinas Kominfo Santik Provinsi Sulteng.
-Penanggung jawab acara puncak adalah Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulteng.
-Undangan segera ditandatangani Gubernur, serta melampirkan desain, randown acara dan TOR.
-Summit Selat Makassar akan menghadirkan 5 narasumber.
Turut hadir : Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Rudy Dewanto, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Fahrudin D. Yambas, Asisten III Bidang Administrasi Umum dan Kepegawaian M. Sadly Lesnusa, Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan dan Kesra Rohani Mastura, Staf Ahli Gubernur Bidang Perekonomian dan Pembangunan Farid Rifai Yotolembah, Kepala BPKAD Provinsi Sulteng Bahran, Kadis Kominfo Santik Provinsi Sulteng Sudaryano R. Lamangkona, Kadis Kelautan dan Perikanan Moh. Arief Ladjuba, Staf Ahli Gubernur Aril Patalau serta pejabat terkait lainnya.
Sumber : PPID Utama/Humas Pemprov. Sulteng, Dinas Kominfosantik.