Palu-Rangkaian kunjungan kerja ke Sulawesi Tengah dihari pertama, selasa (26/03), setelah mengunjungi Kabupaten Banggai Kepulauan, kemudian meresmikan Bandara Mutiara Sis Al-Djufri dan beberapa Bandara lainnya, Presiden Jokowi bersama rombongan langsung menuju RSUD Anutapura guna meresmikan Anutapura Medical Center (AMC) Palu.
Gedung yang pernah colaps saat terjadi bencana 2018 silam, kini dibangun kembali dengan menggunakan teknologi konstruksi anti gempa.
“Gedung ini merupakan bangunan pertama di Indonesia yang menerapkan teknologi based isolation system,” ujar Jokowi.
Dalam acara peresmian Presiden Jokowi didampingi Gubernur Sulawesi Tengah, H. Rusdy Mastura, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Tiba di RSUD Anutapura, Presiden RI disambut Wali Kota Palu HHadiyanto Rasyid beserta unsur Forkopimda dan Pejabat Kota Palu serta para dokter dan perawat.
Untuk diketahui gedung ini dibangun pada 2021 dengan anggaran sebesar Rp 244 miliar di lahan seluas 19 ribu m². Gedung tersebut dilengkapi IGD, kebidanan, poliklinik, radiologi, laboratorium, ruang rawat inap, dan instalasi bedah sentral.
“Tadi saya sudah diberikan gambarnya, di bawah gedung ini ada kayak shockbreaker. Jadi bisa lentur kalau terjadi gempa tapi kita tidak mengharapkan adanya gempa,” ucap Jokowi.
Pada kesempatan yang sama, Jokowi juga turut meresmikan rekonstruksi Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu yang dibangun tahhn 2020 menelan biaya sebesar Rp 139 miliar di atas lahan seluas 34 ribu m².
Rekonstruksi ini meliputi pembangunan sarana belajar, gedung perkuliahan, student center, auditorium, fasilitas olahraga, serta fasilitas pendukung lain.
Selanjutnya, Presiden dua periode itu juga meresmikan pembangunan hunian tetap (Huntap) dan infrastruktur permukiman pasca bencana. Hunian ini dibangun sejak 2019, dengan total biaya Rp 1.005.000.000.000. Anggaran sebesar itu meliputi pembangunan hunian tetap sebanyak 3.724 unit senilai 483.000.000.000 serta infrastruktur permukiman senilai Rp 571.000.000.000,-.
Jokowi berharap, agar infrastruktur yang telah terbangun pasca bencana dapat dijaga dan dimanfaatkan sebaik-baiknya, agar aktivitas masyarakat sepenuhnya normal kembali, aktivitas sosial, aktivitas ekonomi dapat bergerak dan pulih kembali”, ucap Jokowi.
Sumber : PPID Pelaksana Biro Administrasi Pimpinan dan dipublis oleh PPID Utama selaku Humas Pemprov. Sulteng/Dinas Kominfo Santik.