Pemprov Sulteng Tegaskan Komitmen Keterbukaan Informasi Publik Lewat Monev KIP 2025

Facebook
Twitter
LinkedIn

Palu–Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) menggelar kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Keterbukaan Informasi Publik (KIP) bagi seluruh perangkat daerah, bertempat di Ruang Polibu, Kantor Gubernur Sulteng, Kamis (21/8/2025).

Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan launching Monev KIP dan dibuka secara resmi oleh Gubernur Sulawesi Tengah yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sulteng, Novalina, dan dihadiri para Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) pelaksana dari seluruh OPD.

Dalam sambutannya, Sekdaprov Novalina menekankan pentingnya keterbukaan informasi sebagai pondasi utama menuju tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan partisipatif.

“Keterbukaan informasi bukan ancaman, melainkan peluang untuk membangun pemerintahan yang lebih bersih, efisien, dan berpihak pada rakyat. PPID adalah wajah keterbukaan pemerintah. Mereka harus diberi dukungan penuh agar dapat menjalankan tugas secara maksimal,” ujar Novalina.

Ia juga menyoroti peran strategis keterbukaan informasi dalam mendukung 9 program unggulan “BERANI” milik Pemprov Sulteng, termasuk Berani Cerdas, Berani Sehat, hingga Berani Berintegritas. Keterbukaan menjadi kunci dalam menyampaikan program-program tersebut kepada masyarakat secara luas.

Ia juga menegaskan, keterbukaan informasi harus menjadi komitmen bersama seluruh perangkat daerah. Tidak hanya sebagai kewajiban hukum, tetapi sebagai wujud tanggung jawab moral terhadap masyarakat.

“Pemerintah yang kuat adalah yang terbuka. Pemerintah yang dipercaya adalah yang bersedia diawasi. Dan pemerintah yang dicintai rakyatnya adalah yang melayani dengan sepenuh hati,” pungkas Sekdaprov Novalina.

Sebelumnya, Plt. Kepala Dinas Kominfosantik Sulteng, Wahyu Agus Pratama, dalam laporannya menyampaikan bahwa Monev KIP 2025 bertujuan meningkatkan kualitas pelayanan publik yang informatif dan responsif menuju Sulteng Informatif 2026.

“Kegiatan ini tidak hanya untuk menilai capaian, tetapi juga sebagai momentum memperkuat sinergi antar-OPD dalam membangun budaya transparansi dan pelayanan informasi yang lebih baik,” jelas Wahyu.

Sumber : PPID Utama/Humas Pemprov. Sulteng

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *