Palu– Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Provinsi Sulawesi Tengah, Wahyu Agus Pratama, menerima audiensi Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika (HMTI) Universitas Tadulako di ruang kerjanya, Selasa (7/10/2025).
Audiensi tersebut turut dihadiri oleh Plt. Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Diskominfosantik Sulteng, Mohamad Affan serta perwakilan manajemen Tribun Palu. Dari pihak HMTI hadir Wakil Ketua II Hidayatul Fatwa, PIC I-Fest 2025 Nakita Semesta, Ketua Panitia I-Fest 2025 Amirul Maulana, Sekretaris Panitia II Oktavia Ramadhani, Korlap Naufal Amar, dan PDD Marvellous Demetrius.
Dalam pertemuan tersebut, Wakil Ketua II HMTI Hidayatul Fatwa menyampaikan maksud dan tujuan kunjungan pihaknya, yakni untuk meminta dukungan dan kolaborasi Diskominfosantik Sulteng dalam pelaksanaan kegiatan Informatics Festival (I-Fest) 2025.
“I-Fest 2025 merupakan ajang yang diinisiasi oleh mahasiswa Teknik Informatika Universitas Tadulako sebagai wadah pengembangan inovasi dan literasi digital. Kegiatan ini lahir dari keprihatinan kami terhadap masih minimnya adopsi teknologi, baik di lingkungan pemerintahan maupun masyarakat Kota Palu,” ungkap Hidayatul Fatwa.
Menanggapi hal tersebut, Plt. Kadis Kominfosantik Sulteng Wahyu Agus Pratama menyambut positif inisiatif mahasiswa tersebut. Ia menegaskan bahwa pihaknya siap berkolaborasi dengan HMTI Untad untuk menyukseskan pelaksanaan I-Fest 2025.
“Kami di Dinas Kominfosantik Sulteng sangat terbuka untuk berkolaborasi. Kegiatan seperti I-Fest ini sejalan dengan semangat pemerintah dalam mempercepat transformasi digital di daerah. Karena itu, kami siap mendukung dan bersinergi agar kegiatan ini dapat memberikan manfaat luas bagi masyarakat,” ujar Wahyu Agus.
Dalam kesempatan yang sama, Wahyu juga mengungkapkan bahwa pada tahun 2026, Dinas Kominfosantik Sulteng berencana kembali menggelar Digi-Fest, sebuah kegiatan serupa yang sebelumnya telah sukses dilaksanakan pada tahun 2024.
“Tahun 2024 kami sudah melaksanakan Digi-Fest, dan sebenarnya pada 2025 kegiatan itu juga sudah kami programkan. Namun karena adanya efisiensi anggaran, pelaksanaannya ditunda. Kami berharap di tahun 2026 Digi-Fest bisa kembali digelar dengan skala yang lebih besar,” jelasnya.
Lebih lanjut, Wahyu mengajak HMTI Untad untuk turut berkolaborasi dalam penyelenggaraan Digi-Fest 2026 agar semangat kolaborasi antara pemerintah dan akademisi semakin kuat dalam membangun ekosistem digital di Sulawesi Tengah.
“Saya mengajak adik-adik HMTI Untad untuk ikut menjadi bagian dari Digi-Fest 2026 nanti. Bersama-sama, kita bisa membangun ekosistem digital yang inovatif, kreatif, dan berdampak nyata bagi masyarakat,” tutup Wahyu.
Sumber : PPID Dinas Kominfosantik Sulteng