Palu, Sulawesi Tengah. Gubernur H. Rusdy Mastura menghadiri Pembukaan Kongres Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) Ke- III Provinsi Sulteng Tahun 2022. Bertempat, di Hotel Santika Palu. Sabtu, (17/9/2022).
Pada kesempatan itu, Gubernur Rusdy Mastura menyampaikan ucapan selamat datang kepada Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian bersama rombongan yang berkunjung ke Provinsi Sulawesi Tengah.
Selanjutnya, Rusdy Mastura mengatakan, Kongres Daerah IKAPTK bertujuan untuk menetapkan Pengurus dan Program Kerja periode mendatang, disamping sebagai silaturahmi untuk memperkuat semangat persatuan alumni dan pengabdian kepada Daerah, Nusa dan Daerah.
“Selaku pribadi dan atas nama pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah saya menyambut baik dan mengapresiasi pelaksanaan Kongres IKAPTK Provinsi Sulteng Tahun 2022.” Ucap Gubernur
Di era otonomi dan revolusi industri 4.0, birokrasi dituntut adaptif, kreatif dan mandiri serta mampu berkolaborasi dengan swasta dalam mengelola potensi daerah Sulawesi Tengah secara optimal.
“Saya percaya saudara-saudari mempunyai kelebihan dalam hal pemikiran, ucapan dan tindakan.” Ucap Rusdy Mastura
Olehnya, Gubernur berharap kedepan IKAPTK Sulteng dapat melahirkan pemikiran cerdas dan kreatif untuk meningkatkan tata kelola pemerintahan dan pelayanan masyarakat, serta relevan dengan visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur yaitu ; “Gerak Cepat menuju Sulawesi Tengah yang Lebih Sejahtera dan Lebih Maju.”
Dengan begitu, Gubernur berpesan agar alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan agar terus berharmonisasi dan bersinergi secara maksimal sehingga dapat memberi andil bagi peningkatan Fiskal Daerah, menurunkan kemiskinan dan stunting serta menciptakan lapangan kerja untuk masyarakat.
Sementara, dalam arahanya Mendagri Tito Karnavian mengatakan, Kepamongprajaan adalah profesi, karena memiliki kemampuan sebagai seorang pamong praja harus didasarkan pada bidang keilmuan yaitu ; ilmu pemerintahan.
“Selamat kepada Gubernur Sulawesi Tengah sebagai Dewan Kehormatan dan Dewan Pembina IKAPTK.” Ungkap Mendagri mengawali sambutannya
Selanjutnya, Berdasarkan data, alumni pendidikan tinggi Kepamongprajaan yang terdiri dari Diploma dan Sarjana adalah sebanyak 3.326 orang. Dan di Sulteng sebanyak 542 orang.
Lebih lanjut, Mendagri menyampaikan bahwa kunci utama dalam perubahan reformasi birokrasi bukan hanya ASN dan revolusi mental tetapi kebudayaan (culture) harus di motori oleh ASN sebagai agen perubahan pemerintah, TNI dan Polri sebagai pilar-pilar dan organisasi vertikal lainya.
“Saya cinta Sulawesi Tengah karena memiliki memory tersendiri” kata Mendagri pada kesempatan itu
Diakhir sambutanya, Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan diharapkan dapat menjadi ujung tombak dan motor untuk menjalankan roda pemerintahan yang dilaksanakan oleh ASN. Selanjutnya, ia berharap alumni IPDN dapat menjadi Agen Perubahan (Agen Of Changes).
Turut hadir : Inspektur Jenderal Kemendagri, Rektor IPDN, Dirjen OTDA Kemendagri, BPSDM Kemendagri, Unsur Forkopimda, Bupati/Walikota se-Sulteng, Ketua IKAPTK Sulteng, Lingkup Pemprov Sulteng, Ketua IKAPTK Kabupaten/Kota dan Mitra Kerja.
Sumber : Humas DKIPS Provinsi Sulteng.