Asisten 1 Ikuti Rakor Percepatan Layanan Vaksinasi Pada Masyarakat Adat Bersama Kemendagri.

Facebook
Twitter
LinkedIn

Gubernur Sulawesi Tengah diwakili oleh Asisten I Ir. Moh. Faisal Mang, MM didampingi Karo Kesra Drs. M. Jen Ismail, MM dan Kepala Pusdatina Provinsi Sulteng Adiman, SH., M.Si mengikuti Rapat Koordinasi Percepatan Layanan Vaksinasi Pada Masyarakat Adat.

Pertemuan tersebut dilaksanakan secara Virtual di Ruang Video Converence (Vidcon) Kantor Gubernur Sulawesi Tengah. (Kamis, 19/8/21).

Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan dan Prestasi Olahraga Nyoman Shaida menyampaikan bahwa hari ini kita berada pada hari ke-536 sejak terkonfirmasinya pasien Covid-19 pada 2 Maret Tahun 2020, Kondisi geografis juga mempengaruhi tingkat keberhasilan program pemerintah dalam menekan penyebaran Pandemi ini.

Beliau juga menambahkan tujuan diselenggarakannya rakor ini adalah untuk inventarisasi isu masalah terkait Pelaksanaan Vaksinasi Masyarakat Adat di Provinsi seluruh Indonesia, memperoleh informasi kesiapan Pemda dalam hal Pelaksanaan Vaksinasi Masyarakat Adat dan menciptakan kesetaraan di masyarakat dalam Pelaksanaan Vaksinasi.

“Hari ini kita catatkan bahwa indonesia telah menyuntikan lebih dari 67 Juta dosis Vaksin Covid-19 atau sekitar 24,49 % dari total populasi pasien”. Jelas beliau

Pemerintah juga menargetkan Vaksinasi dilakukan pada 181, 5 Juta orang, olehnya pemerintah terus menggenjot Vaksinasi harian dengan target 2 Juta per hari.

“Kami berharap Pemerintah Daerah bisa memberikan informasi terkait dengan ketersediaan jumlah Vaksin, kesiapan petugas Vaksinator, Sosialisasi Vaksinasi bagi masyarakat, pendataan jumlah masyarakat adat serta bagaimana distribusi Vaksin kepada masyarakat”. Harap Nyoman Shaida pada pertemuan tersebut.

Turut menghadiri pertemuan tersebut yakni : Menkopolhukam, Kemendikbud, Kemenkes, Kemenlihut, Kemendagri, Kemensos, Kemendes, Kemenkel, Staf Presiden, Pejabat Fungsional dan Pemdah Provinsi, Kabupaten/Kota Se-Indonesia.

Sumber : DKIPS Provinsi Sulteng.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *