Palu– Pelaksana tugas Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Provinsi Sulawesi Tengah, Hasim R, sambut positif kunjungan kerja (kunker) masa reses anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Komisi X, Nilam Sari Lawira. Kunjungan tersebut berlangsung di aula Nagaya Brida. Jumat (13/06/2025).
Kunker ini dihadiri langsung oleh anggota DPR Provinsi Sulawesi Tengah Komisi II, Sonny Tandra, anggota DPR Prov. Sulteng Komisi III, Dandy Adhi Prabowo, perwakilan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Brida Kota Palu, dan juga Badan Penelitian dan Pengambangan Daerah (Balitbangda) Kabupaten Donggala.
Menyambut kunjung tersebut, Hasim, mengungkapkan rasa terima kasih atas momentum yang diberikan kepada Brida Provinsi Sulawesi Tengah melalui kunjungan yang dilakukan. Di kesempatan tersebut ia juga menjelaskan terkait beberapa hasil riset yang telah dilakukan oleh Brida Provinsi Sulawesi Tengah di beberapa tahun terakhir.
Mengawali sambutannya, Nilam Sari Lawira,bmeminta agar Brida selaku badan riset daerah untuk betul-betul menjalankan tugas dan fungsi dengan sebaik-baiknya.
Menurutnya, Brida merupakan pusat dari segala bentuk penelitian dan inovasi, yang mana kajian dan riset yang telah dihasilkan dapat dijadikan dasar dalam mengambil kebijakan oleh Pemerintah Daerah.
“Menurut saya, kebijakan-kebijakan yang diambil atau diputuskan oleh pemerintah harusnya berdasarkan hasil riset yang ada. Hal ini juga telah diterapkan oleh negara-negara maju. Saya melihat di negara terutama daerah kita, hasil riset belum dilaksanakan dengan sebagaimana mestinya,” ujar Nilam Sari.
Hadirnya anggota DPR Prov. Sulteng ditengah-tengah kunjungan tersebut, Nilam Sari Lawira mengajak untuk saling memberikan informasi, mengkritisi, serta menyatukan saran-saran yang diberikan, sehingga nantinya menjadi bahan kajian selanjutnya yang bermuara untuk memajukan pembangunan daerah Sulawesi Tengah.
Lanjutnya, ia menyarankan kepada peneliti daerah untuk selalu berkolaborasi dengan peneliti pusat, dalam pengembangan penelitian dari berbagai sektor, khususnya di sektor pertanian.
“Saya berharap suatu saat Sulawesi Tengah ini leading sectornya adalah pertanian. Karena masih banyak wakil rakyat di provinsi yang kemudian masih belum memaksimalkan produktivitas daerah di bidang pertanian,” ucapnya.
Di akhir sambutannya, Nilam Sari Lawira, mengharapkan agar perwakilan BRIN bisa memberikan masukannya pada agenda tersebut, serta memberikan pencerahan wawasan secara luas agar nantinya Brida dapat melaksanakan fungsi-fungsinya dengan baik di daerah.
Agenda tersebut kemudian dilanjutkan dengan diskusi bersama, serta membahas hal-hal teknis dan juga kendala selama menjalankan riset dan inovasi di daerah Provinsi Sulawesi Tengah.
Sumber : PPID Brida Prov. Sulteng.