Turunkan Prevelensi Stunting Kab. Sigi 2024, Pemprov. Sulteng Buat Program Tangguh Bersinar.

Facebook
Twitter
LinkedIn

Palu, Sulawesi Tengah – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah melaksanakan Rapat Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2024, melalui program terpadu percepatan penurunan Stunting dan penanggulangan kemiskinan berbasis perangkat daerah (Tangguh Bersinar) di Kabupaten Sigi. Bertempat, di ruang Polibu Kantor Gubernur. Rabu, (10/1/2024)

Pertemuan itu, di hadiri ; Kepala OPD Lingkup Pemprov Sulteng, Pemda Sigi, Instansi Vertikal, BUMN, BUMD, stakeholder dan pihak terkait lainya.

Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Gubernur Ma’mun Amir, didampingi Kepala Bappeda Cristina Sandra Tobondo, Kepala BKKBN Teny C. Soriton, Wakil Bupati Sigi Samuel Yansen Pongi.

Mengawali arahannya, Wakil Gubernur Ma’mun Amir menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh kepala OPD, Instansi vertikal, stakeholder dan pihak terkait lainya yang telah hadir pada pertemuan ini.

Wagub juga menjelaskan, pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah memilih Kabupaten Sigi sebagai lokus utama dalam program tangguh bersinar tahun 2024, karena berdasarkan data Kab. Sigi saat ini masih menduduki angka Stunting tertinggi di Sulteng 23,86 persen.

“Kab. Sigi nantinya akan kita jadikan sebagai contoh untuk penurunan Stunting di Kabupaten lainya”ucap Wagub

Ia juga mengungkapkan, stunting dan kemiskinan menjadi perhatian khusus pemerintah pusat, pemerintah Provinsi, Kabupaten dan Kota. Untuk itu, pencegahan perlu dilakukan untuk mengantisipasi naiknya anak Stunting dengan melakukan sosialisasi dan terus mengampanyekan Stunting kepada masyarakat.

Wagub juga meminta, pemerintah Kabupaten/Kota untuk selalu pro aktif melakukan koordinasi dan pemerintah Provinsi Sulteng akan siap membantu dengan sepenuh hati.

Terkahir, wagub berharap, agar seluruh pihak terkait untuk bersama-sama serius dalam penanganan dan pencegahan Stunting di Provinsi Sulawesi Tengah tahun 2024.

“Janganlah nikmat membawa sengsara, tetapi sengsara membawa nikmat” ujarnya

Sebelumnya, Kepala Bappeda Provinsi Sulteng Christina Shandra Tobondo menyampaikan, berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting. Untuk itu, pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah membuat program tangguh bersinar yang merupakan program percepatan penurunan Stunting dan penanggulangan kemiskinan berbasis perangkat daerah.

“Dalam pelaksanaan program ini terdapat 118 desa yang menjadi lokus utama dari 176 desa yang berada di Kabupaten Sigi”terang Christina

Ia juga menjelaskan, berdasarkan data, Kab. Sigi memiliki Stunting cukup tinggi yakni, 36,8 persen dari 40,7 persen. Dan kab. Sigi menargetkan tahun 2024 turun menjadi 23 persen.

“Gubernur dan Wakil Gubernur akan memberikan reward jika ada OPD dan stakeholder yang berhasil menurunkan Stunting”ujarnya

Ia berharap, seluruh perangkat daerah, biro, sekretariat daerah, instansi vertikal, BUMN, BUMD, dunia usaha dan universitas bertanggung jawab terhadap desa binaan berkaitan dengan intervensi percepatan penurunan Stunting dan penanggulangan kemiskinan di Kab. Sigi.

 

Sumber : PPID Utama/Humas Pemprov. Sulteng, Dinas Kominfosantik.

 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *