Palu– Diberlakukannya UU No. 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara (IKN), Provinsi Sulawesi Tengah memposisikan diri sebagai pintu gerbang sekaligus penopang/penyangga kebutuhan IKN Nusantara di Kalimantan.
Perpindahan IKN dari Jakarta ke Kalimantan, membawa harapan baru berupa kemajuan daerah dan pemerataan pembangunan, dan semua ini bisa terwujud dengan menciptakan harmoni dalam masyarakat, mulai dari kerukunan antar umat beragama ataupun antar budaya guna mewujudkan Pemilu 2024 yang damai.
Hal tersebut diungkapkan Gubernur H. Rusdy Mastura diruangan kerjanya saat menerima kunjungan silaturahmi Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Sulawesi Tengah, Zainal Abidin beserta jajaran, pada Rabu, (24/1/2024).
Memasuki tahun ketiga memimpin Sulteng, Pertumbuhan ekonomi Sulawesi Tengah menyentuh angka 13.06 persen, Pendapatan Asli Daerah (PAD) mengalami kenaikan yang signifikan dari Rp 900 miliar menjadi Rp 2 triliun, Kemiskinan ekstrem berhasil diturunkan dari 3,02 persen (2022) menjadi 1,44 persen (2023), Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) menurun di angka 2,95 persen (2023) dibandingkan tahun sebelumnya, yakni 3,75 persen.
Capaian-capaian tersebut di atas bisa diraih berkat kerjasama dan dukungan semua stakeholder.
Dengan ikhtiar menuju Sulawesi Tengah yang lebih Sejahtera dan Maju, Gubernur Rusdy Mastura mengajak FKUB Provinsi Sulawesi Tengah untuk terus berkolaborasi dan bersinergi membangun daerah.
Ketua FKUB Provinsi Sulawesi Tengah, Zainal Abidin menyampaikan tujuan kedatangannya dalam rangka melaporkan program-program yang akan dilaksanakan pada tahun 2024.
Menanggapi capaian yang telah diraih, Zainal berpandangan bahwa semua itu tercipta karena kuatnya sinergi dan kolaborasi yang telah dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah selama ini.
Turut mendampingi, Kaban Kesbangpol Arfan.
Sumber : PPID Pelaksana Biro Administrasi Pimpinan dan dipublis oleh PPID Utama/Humas Pemprov Sulteng, Dinas Kominfosantik.