Palu, Sulawesi Tengah – Dengan letak geografis yang strategis, Provinsi Sulawesi Tengah memosisikan diri sebagai pintu gerbang sekaligus penopang/penyanggah Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan.
Posisi itu membawa harapan baru berupa kemajuan daerah dan pemerataan pembangunan, serta dapat menjadi salah satu barometer ekonomi Industri Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Palu.
Hal tersebut diungkapkan Gubernur Rusdy Mastura diruangan kerjanya saat menerima audiensi Direktur Utama PT. BPST (Bangun Palu Sulawesi Tengah) Salim Binggoli, pada Senin, (8/1/2024).
Turut hadir, Kepala Sekretariat Tenaga Ahli Gubernur, A. Aril Pattalau.
Menurut gubernur, KEK Palu disiapkan untuk membangun industri hilir dari semua potensi yang berada di Sulawesi Tengah.
Ia pun berharap, kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Palu memaksimalkan kegiatan industri dan kegiatan ekonomi lainnya yang memiliki nilai ekonomi tinggi.
Selain itu, KEK Palu ke depan diharapkan membangun fasilitas pendukung, diantaranya : gudang.
Gudang, kata Gubernur H.Rusdy Mastura, merupakan fasilitas yang sangat diperlukan dalam dunia logistik, baik digunakan dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
Terakhir, Beliau berharap pembangunan kantor baru PT.BPST berjalan dengan lancar sehingga dapat meningkatkan kualitas pelayanan bagi pelaku usaha.
Direktur Utama PT. BPST Salim Binggoli menuturkan tujuan kedatanganya dalam rangka silaturahmi sekaligus melaporkan bahwa pada bulan Maret 2024 kantor PT.BPST akan dibangun kembali pasca bencana 28 September 2018.
Sumber : PPID Pelaksana Biro Administrasi Pimpinan dan dipublis oleh PPID Utama/Humas Pemprov Sulteng, Dinas Kominfosantik.