Jakarta– Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura, menemui Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Praktikno terkait kondisi pembangunan dan kesiapan Provinsi Sulawesi Tengah mendukung Ibu Kota Negara (IKN). Bertempat, di Ruang Kerja Sekretaris Negara RI. Rabu, (10/1/2024)
Turut mendampingi Gubernur, Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan dan Kesra Rohani Mastura, Kepala Biro Hukum Adiman.
Gubernur Rusdy Mastura menyampaikan bahwa pertumbuhan pembangunan Sulawesi Tengah saat ini berada pada 13.05 persen, pendapatan yang sebelumnya hanya 900 M, saat ini meningkat 2 Triliun, dan angka kemiskinan turun 1 persen.
Selanjutnya, Gubernur juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden RI Joko Widodo atas perpanjangan Inpres tentang pemulihan bencana Sulawesi Tengah dan perpanjangan Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
Ia juga meminta Mensesneg dapat menyampaikan kepada Menkeu Sri Mulyani tentang penundaan transfer dana Dana Bagi Hasil (DBH) Sulawesi Tengah sebesar 400 M, agar dapat direalisasukan dan ditransfer pada tahun 2024.
Untuk itu, Beliau mengharapkan dukungan terhadap program smart village melalui dana Desa agar dapat di wujudkan melalui Inpres atau kepetusan Presiden RI.
Sementara itu, Mensesneg Pratikno menyampaikan terima kasih kepada Gubernur atas dukungan terhadap seluruh program Nasional di Provinsi Sulawesi Tengah melalui Presiden RI.
Selanjutnya, Pratikno menuturkan, akan mengkoordinasikan kepada Kementrian Lembaga untuk dapat mendukung peningkatan kualitas infrastruktur Sulawesi Tengah dan akan mengkomunikasikan realisasi transfer dana yang tertunda kepada Pemerintah Sulawesi Tengah juga akan mendorong percepatan Inpres tentang Smart Village melalui dana desa sebesar 50 juta rupiah untuk setiap desa.
Sumber : PPID Pelaksana Biro Administrasi Pimpinan dan dipublis oleh PPID Utama/Humas Pemprov Sulteng, Dinas Kominfosantik.