Palu– Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Pemprov Sulteng) mengikuti Sosialisasi Monitoring Center for Prevention (MCP) 2025 yang diselenggarakan secara virtual pada Selasa (11/3/2024). Kegiatan ini berlangsung di ruang kerja Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik (Kominfosantik) Provinsi Sulteng.
Sejumlah pejabat turut hadir dalam sosialisasi ini, antara lain, Inspektur Inspektorat M. Muchlis, Kepala Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Faidul Keteng, Kepala Biro Pengadaan dan Jasa Muchsin Pakaya, Plt. Kepala Dinas Kominfosantik Wahyu Agus Pratama, Inspektur Pembantu Khusus Inspektorat Sulteng Fitri Mastura, serta pejabat terkait lainnya.
Dalam arahannya, Direktur Koordinasi dan Supervisi Wilayah IV KPK RI Edi Suryanto, menekankan pentingnya MCP sebagai instrumen utama dalam mengawasi dan meningkatkan tata kelola pemerintahan daerah yang bersih, transparan, dan akuntabel.
“Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada seluruh pemangku kepentingan mengenai indikator dan mekanisme pemantauan MCP,” Ucap Edi Suryanto
Menurut Edi, MCP menjadi bagian dari strategi penguatan pengawasan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) guna memastikan efektivitas pencegahan korupsi di lingkungan pemerintah daerah.
Dengan penerapan MCP yang optimal, diharapkan sistem pemerintahan di Sulawesi Tengah semakin profesional, akuntabel, serta mampu meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat.
Untuk itu, pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah berkomitmen untuk terus meningkatkan implementasi MCP guna mendukung program pencegahan korupsi yang berkelanjutan.
Sosialisasi ini menjadi langkah awal dalam memperkuat sinergi antarorganisasi perangkat daerah (OPD) dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih baik.
Sumber : PPID Utama/Humas Pemprov. Sulteng
Narahubung : Ahyain (082251271042)