Palu – Ribuan masyarakat tumpah ruah memenuhi Lapangan Pogombo, Kantor Gubernur Sulawesi Tengah, Rabu malam (13/8/2025), untuk menghadiri tabligh akbar memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.
Kegiatan bertema “Memperkuat Ukhuwah, Menjemput Sulteng Nambaso di Semarak Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80” ini menghadirkan dai kondang Ustaz Das’ad Latif, dan dihadiri langsung Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid, Wakil Gubernur dr. Reny A. Lamadjido, Ketua TP PKK Sry Nirwanti Bahasoan, unsur Forkopimda, jajaran pejabat Pemprov Sulteng serta masyarakat umum.
Dalam sambutannya, Gubernur Anwar Hafid mengibaratkan tabligh akbar sebagai momen “retret” untuk merenungi perjalanan panjang bangsa. “Dari Sulawesi Tengah, kita kirim doa untuk Indonesia yang lebih baik di masa depan,” ujarnya.
Gubernur juga mengajak seluruh hadirin mendoakan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka agar diberi kekuatan lahir batin dalam memimpin bangsa, sekaligus memohon doa bagi keberkahan Sulawesi Tengah.
Pada kesempatan itu, ia memaparkan capaian awal Program 9 BERANI selama enam bulan kepemimpinannya bersama Wakil Gubernur Reny. Melalui BERANI Cerdas, Pemprov telah menyalurkan beasiswa daerah kepada 5.715 mahasiswa, dengan tambahan 1.438 mahasiswa yang diumumkan malam itu, sehingga total penerima mencapai 7.153 mahasiswa.
“Target kami, lima tahun ke depan ada 250 ribu mahasiswa Sulteng yang mendapat beasiswa,” tegasnya.
Di sektor kesehatan, program BERANI Sehat memungkinkan warga Sulteng mendapat jaminan kesehatan hanya dengan menunjukkan KTP daerah. Hingga kini, sekitar Rp37 miliar telah dibayarkan ke BPJS Kesehatan untuk menanggung biaya tersebut.
Tabligh akbar ini juga menjadi bagian dari program BERANI Berkah, Sulteng Berjamaah, dan Sulteng Mengaji. Gubernur menekankan bahwa nilai-nilai religius adalah modal utama membangun daerah. Ia juga memperkenalkan program “Gampang Umroh” bekerja sama dengan BKN yang akan memudahkan ASN berangkat umroh, serta mengumumkan penetapan Bandara Mutiara SIS Al-Jufri sebagai bandara internasional.
Sementara itu, dalam tausiyahnya, Ustaz Das’ad Latif mengajak umat Muslim mempererat persaudaraan, menjauhi kemunafikan, dan bersatu membangun Sulteng Nambaso.
Ketua Panitia yang juga Asisten Administrasi Umum Setdaprov Sulteng, M. Sadli Lesnusa, menegaskan tujuan kegiatan ini adalah memperkuat ukhuwah islamiah, menumbuhkan kebersamaan, persaudaraan, serta nilai-nilai keagamaan sebagai pondasi moral masyarakat.
Sumber : Biro Administrasi Pimpinan