Resmikan Operasional Dermaga dan Tempat Pemasaran Ikan Donggala, Gubernur : Pusat Ekonomi dan Industri Perikanan Berkelanjutan

Facebook
Twitter
LinkedIn

Donggala– Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura meresmikan Operasional Dermaga dan Tempat Pemasaran Ikan. Bertempat, di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Kabupaten Donggala pada Kamis, (13/2/2025)

Nampak hadir mendampingi Gubernur yakni, Kepala Bappeda Provinsi Sulteng Christina Shandra Tobondo, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Moh. Arief Ladjuba, Plt. Kepala Dinas Kominfosantik Provinsi Sulteng Wahyu Agus Pratama, Inspektur Inspektorat Salim, Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Muchsin Pakaya.

Dalam sambutannya, Gubernur H. Rusdy Mastura menyampaikan pentingnya pembangunan infrastruktur untuk mendukung peningkatan produksi perikanan dan memperlancar distribusi hasil laut, serta meningkatkan kesejahteraan para nelayan dan masyarakat sekitar.

“Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Donggala bukan hanya sebagai tempat untuk menampung hasil laut, tetapi juga sebagai pusat kegiatan ekonomi yang mampu menciptakan lapangan pekerjaan baru dan mendukung keberlanjutan industri perikanan di Sulawesi Tengah”, ujar Gubernur Rusdy Mastura.

Selain itu kata Gubernur, provinsi Sulawesi Tengah memiliki potensi kelautan dan perikanan yang sangat menjanjikan. Hal ini ditunjukan dengan data potensi yang ada, yang terdiri dari potensi  perikanan budidaya sebesar 5,6 juta ton dan potensi perikanan tangkap sebesar 400 ribu ton.

Gubernur juga mengajak semua pihak dapat berkomitmen untuk berpartisipasi secara aktif dalam mendukung penyelenggaraan kegiatan pangkalan pendaratan ikan donggala ini.

Dengan adanya fasilitas baru ini kata Rusdy,  diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, menciptakan kesempatan kerja yang lebih luas, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat pesisir.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulteng Moh. Arif Ladjuba melaporkan bahwa selama kurun waktu 2022 sampai dengan 2024, pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah melalui Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Tengah, telah membangun, merehabilitasi dan meningkatkan fasilitas Pelabuhan Perikanan sebanyak 5 (lima) lokasi dari 7 (tujuh) lokasi Pelabuhan Perikanan milik Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah melalui anggaran DAK dan APBD sebesar Rp.58. 867.839.911.

Kadis DKP Sulteng juga mengungkapkan bahwa adapun rincian pelabuhan yang telah di bangun yakni ; pertama, Pelabuhan Perikanan Donggala  sebesar Rp 30.825.391.000.

Kedua, Pelabuhan Perikanan Mato di Banggai Laut sebesar Rp 22.203.372.395.

Ketiga, Pelabuhan Perikanan Paranggi di Parigi Moutong sebesar Rp 3.145.195.416.

Keempat, Pelabuhan Perikanan Kolonedale di Morowali Utara Sebesar Rp 1.643.881.100.

Kelima, Pelabuhan Perikanan Lafeu di Kabupaten Morowali sebagai Pelabuhan Persiapan Baru sebesar Rp 1.050.000.000.

Hal tersebut kata Arif Latjuba, sesuai dengan VISI Bapak Gubernur yaitu, “Gerak Cepat Menuju Sulawesi Tengah Lebih Sejahtera dan Lebih Maju”

Arif berharap, dermaga ini dapat meningkatkan aksesibilitas bagi nelayan dalam melakukan aktivitas penangkapan dan pemasaran ikan. Selain itu, Tempat Pemasaran Ikan yang juga diresmikan akan memberikan fasilitas yang lebih baik untuk para pedagang ikan, sehingga mempercepat distribusi ikan segar ke konsumen dan mengurangi potensi kerugian bagi para nelayan.

Acara yang diinisiasi oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulteng ini turut dihadiri Unsur Forkopimda Donggala, Anggota DPRD Donggala, tokoh masyarakat, serta pelaku usaha perikanan setempat.

Peresmian ini ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita oleh Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura.

 

Sumber : PPID Utama/Diskominfosantik Provinsi Sulteng/Humas Pemprov. Sulteng

Narahubung : 082251271042 (Ahyain)

 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *