Palu– Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik (Diskominfo Santik) Provinsi Sulawesi Tengah, Wahyu Agus Pratama, secara resmi membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Pemanfaatan Indeks Masyarakat Digital Indonesia (IMDI), yang digelar pada Selasa (23/4), di Palu. Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam upaya mempercepat transformasi digital di Sulawesi Tengah, serta sebagai perwujudan komitmen daerah untuk mendukung pembangunan ekosistem digital nasional.
Rakor tersebut turut dihadiri oleh Kepala BPSDMP Kominfo Manado, Arsyad, beserta tim, perwakilan Dinas Kominfo kabupaten/kota se-Sulawesi Tengah, pejabat BPSDMD Provinsi Sulteng, serta sejumlah pejabat eselon terkait. Dalam suasana kolaboratif, seluruh peserta terlibat aktif membahas strategi pemanfaatan data IMDI sebagai fondasi dalam menyusun kebijakan digital yang inklusif dan berkelanjutan.
Dalam sambutannya, Wahyu Agus Pratama menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut dan menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor dalam mendukung transformasi digital.
“Pemanfaatan IMDI sangat penting untuk mengukur dan mengevaluasi kesiapan serta kemajuan masyarakat kita dalam mengadopsi teknologi digital. Data ini akan menjadi pijakan dalam merumuskan kebijakan yang tepat sasaran,” ujar Wahyu.
IMDI sendiri merupakan instrumen pengukuran yang dikembangkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk menilai kesiapan digital masyarakat Indonesia berdasarkan empat indikator utama: infrastruktur digital, keterampilan digital, aktivitas digital, serta inovasi dan keamanan digital. Dengan pendekatan yang komprehensif, IMDI menjadi alat penting dalam merancang roadmap transformasi digital daerah yang efektif.
Selama rakor berlangsung, sejumlah topik strategis dibahas melalui sesi diskusi dan presentasi. Di antaranya adalah pemanfaatan IMDI untuk perencanaan pembangunan digital, peningkatan literasi digital masyarakat, optimalisasi teknologi dalam layanan publik, serta penguatan kolaborasi multipihak dalam menciptakan inovasi digital yang berdampak langsung pada kehidupan masyarakat.
Wahyu Agus Pratama berharap hasil dari rakor ini mampu menjadi acuan dalam menyusun langkah konkret untuk mewujudkan Sulawesi Tengah sebagai provinsi yang tangguh dan adaptif di era digital.
“Mari kita terus bekerja sama, saling mendukung, dan berbagi pengetahuan untuk mewujudkan masyarakat yang lebih cerdas dan siap menghadapi tantangan digital ke depan,” pungkasnya.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah berkomitmen untuk terus memperkuat infrastruktur, meningkatkan kapasitas sumber daya manusia, dan merumuskan kebijakan yang adaptif terhadap perkembangan teknologi, guna mendukung terciptanya masyarakat digital yang inklusif dan berdaya saing.
Sumber: PPID Utama / Humas Pemprov. Sulteng