Palu, Sulawesi Tengah – Gubernur Sulawesi Tengah diwakili Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tengah Novalina mengikuti Rapat Koordinasi Teknis (Rakor) secara virtual melalui aplikasi Zoom Meeting, membahas persiapan kunjungan delegasi General Administration of Customs of China (GACC) terkait pemenuhan protokol ekspor durian ke Republik Rakyat Tiongkok. Bertempat, di Ruang Video Conference. Kamis, (16/1/2025).
Rakor ini diinisiasi oleh Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Deputi Bidang Keterjangkauan dan Keamanan Pangan Republik Indonesia.
Rakor yang berlangsung secara daring ini turut dihadiri oleh berbagai kementerian dan lembaga terkait, antara lain Kementerian Pertanian yang diwakili oleh Direktur Buah dan Florikultura serta Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hortikultura, Kementerian Perhubungan yang diwakili oleh Direktur Kepelabuhanan, Ditjen Perhubungan Laut, Kementerian Perdagangan yang diwakili oleh Atase Perdagangan KBRI Beijing, Badan Karantina Indonesia dan Badan Pangan Nasional juga turut berperan dalam pembahasan teknis ini.
Rakor ini bertujuan untuk memastikan kesiapan teknis dalam pemenuhan standar ekspor durian, termasuk penanganan kualitas, prosedur pengiriman, serta protokol karantina yang diperlukan.
Sekretaris Daerah Novalina yang didampingi Kadis TPH Sulteng Nelson Metubun, dalam kesempatan tersebut menyampaikan pentingnya koordinasi yang baik antara pemerintah pusat dan daerah.
“Kami berupaya untuk memastikan proses ekspor durian dari Sulawesi Tengah, khususnya Kabupaten Parigi Moutong dan Kabupaten Poso, dapat berjalan lancar dan memenuhi standar yang ditetapkan oleh GACC” ungkap Novalina.
Kemudian, ia menekankan potensi besar durian Sulawesi Tengah yang diharapkan dapat memasuki pasar Tiongkok, yang merupakan salah satu pasar durian terbesar di dunia.
Selain itu, pertemuan ini juga membahas tentang koordinasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, serta pihak terkait lainnya, seperti PT. Pelindo (Persero) dan Asosiasi Perkebunan Durian Indonesia (Apdurin), dalam mendukung kelancaran ekspor durian.
Sulawesi Tengah, khususnya Kabupaten Parigi Moutong dan Kabupaten Poso, dikenal sebagai salah satu penghasil durian terbaik di Indonesia dan berpotensi menjadi pemasok utama durian ke pasar internasional, termasuk Tiongkok.
Kehadiran delegasi GACC dalam waktu dekat diharapkan dapat membuka peluang baru bagi petani durian lokal dan memperkuat posisi Indonesia di pasar durian global.
Dengan adanya rapat koordinasi ini, Novalina berharap proses ekspor durian dapat berlangsung dengan lebih efisien dan mematuhi standar yang ditetapkan, demi meningkatkan daya saing komoditas pertanian Indonesia di pasar internasional.
Sumber : PPID Utama/Humas Pemprov Sulteng
Narahubung : Fakhrusy Syakir (082291898648)