Kaban Brida Sulteng Paparkan Sebelas Hasil Riset Pemprov. Sulteng

Facebook
Twitter
LinkedIn

Palu– Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Sulawesi Tengah Faridah Lamarauna memaparkan 11 (Sebelas) Hasil Riset Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dalam Rapat Publikasi Riset dan Inovasi Pemprov. Sulteng. Bertempat, diruang rapat VIP Nagana Bappeda Provinsi Sulawesi Tengah. Senin, (14/10/2024)

Rapat ini juga dihadiri ; Sekretaris Brida Sulteng Agustin Maria Tobondo, Fungsional Perencana Ahli Muda Bappeda Provinsi Sulteng Muhammad Saleh, Kabid Riset, Teknologi dan Inovasi Brida Sulteng Hasim R, Ketua Tim Asistensi Pemprov. Sulteng Arifudin Bidin, Peneliti BRIN PIC Sulteng dan Perwakilan OPD terkait lingkup Pemprov. Sulteng.

Dalam paparannya, Faridah Lamarauna menyampaikan bahwa, rapat ini bertujuan untuk memaparkan hasil Riset dan Inovasi yang dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah melalui Brida Sulteng yang telah dilaksanakan dari tahun 2022 hingga 2024.

“Hasil dari Riset ini, nantinya sebagai rekomendasi dari Brida untuk di tindaklanjuti oleh OPD terkait”, jelas Faridah dalam kesempatan itu

Selanjutnya, Faridah juga menjelaskan beberapa Riset dan Inovasi yang telah dilaksanakan oleh Brida Sulteng yakni ; (1) Riset Penggunaan Black Plastic dalam pengendalian Keong Schistosomiasis di Wuasa Kabupaten Poso. (2) Kajian pengaruh pemangkasan dan pemupukan berbasis nano teknologi terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman Paprika.

(3) Riset hilirisasi nikel di IMIP Kab. Morowali. (4) Riset upaya penguatan ekonomi nelayan bagan berbasis energi baru terbarukan LABRIDA (Lampu Bagan Perangkap Ikan dengan Sonar). (5) Kajian pakan Ruminansia lokal berbasis bahan lokal Kelor Mineral Blok (KMB). (6) Riset budidaya Kelapa Genjah Varietas Rajamelalui.

(7) Kajian peningkatan produktivitas dan kualitas benih untuk mendukung ketersediaan benih bermutu bawang lokal palu. (8) Riset deskripsi dan pemetaan Megalitikum di Kab. Poso. (9) Riset jejak tapak tangan manusia purba di goa Desa Ganda-Ganda Kab. Morowali Utara. (10) Riset penyebaran Islam oleh Imam Sya’ban di Desa Lolantang Kab. Banggai Kepulauan. (11) Riset Sejarah penyebaran Islam oleh Datokarama.

Lebih jauh, Faridah juga menjelaskan bahwa Brida Sulteng juga melakukan inovasi Replikasi Daerah Berbasis Teknologi Tepat Guna melalui “Brida Tepat Guna”

Sejak tahun 2023, Brida Provinsi Sulteng melaksanakan pemberian penghargaan terhadap para Inovator inovasi diantaranya, pemerintah daerah terinovatif, perangkat daerah terinovatif, pimpinan OPD terinovatif, ASN terinovatif dan masyarakat terinovatif.

Kemudian, pada Brida Inovation Week (BIW) 2024, Brida Provinsi Sulteng melaksanakan lomba inovasi Teknologi Tepat Guna (TTG) berbasis Otomasi.

“Saat ini, tahapan seleksi sudah masuk dalam tahapan seleksi Administratif pada 8 Oktober 2024 dan selanjutnya, akan dilakukan tahapan penilaian inovasi pada 26 sampai 27 Oktober 2024”, ungkap Faridah

Nantinya, akan dipilih 10 Inovasi TTG terbaik untuk selanjutnya dipamerkan dalam pameran BIW 2024 dan diajarkan kepada masyarakat melalui kegiatan “Edukasi Inovasi Kepada Pelajar”.

Adapun tindak lanjut dari rapat ini yakni ; penyesuaian anggaran riset, pemanfaatan bahan-bahan buangan sebagai bahan riset, para OPD aktif dan terus melakukan koordinasi ke BRIDA untuk tindak lanjut riset serta inovasi yang ada di dinas-nya.

Sumber : Brida Provinsi Sulteng/PPID Pelaksana

 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *