Balikpapan – Asosiasi Dinas Kominfo Provinsi Se-Indonesia (Askompsi) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang dirangkaikan pelaksanaan Satu Data Summit pada 7-8 November 2024, di Balikpapan, Kalimantan Timur, dengan mengusung tema data statistik dan geospasial terintegrasi untuk mewujudkan Satu Data Indonesia.
Selain dihadiri para Kadis Kominfo serta Perwakilan Dinas Kominfo Se-Indonesia dan Dinas Kominfo Se-Kalimantan Timur itu, kegiatan ini juga dihadiri Sekretaris Provinsi Kalimantan Timur, Sri Wahyuni.
Dalam sambutannya, Sri Wahyuni berharap melalui forum ini, dapat membentuk persepsi dan komitmen, untuk memperkuat ketersediaan data di daerahnya masing-masing. Tersedianya data dapat digunakan semua pihak untuk menyusun rencana kegiatan dan dalam mengambil kebijakan pembangunan lebih baik kedepannya.
Sementara itu, Ketua ASKOMPSI, Muhammad Faisal, yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Kominfo Kalimantan Timur, berharap agar kegiatan ini dapat menghasilkan kesepakatan dan komitmen bersama untuk mempercepat terwujudnya Satu Data Indonesia di masing-masing Provinsi.
Lanjut Faisal mengatakan bahwa Askompsi akan terus berperan, mendorong agar Satu Data Indonesia dapat terselenggara, untuk memberikan manfaat kepada pemerintah dan masyarakat demi pembangunan berkelanjutan dan kemajuan bangsa Indonesia.
Pada Satu Data Summit, Askompsi menghadirkan tiga narasumber, yaitu Inspektur Utama Badan Pusat Statistik, Dadang Hardiwan dengan topik Penyediaan Statistik Berkualitas dan Terintegrasi dalam Mewujudkan Satu Data Indonesia, Direktur Integrasi dan Sinkronisasi Informasi Geospasial Tematik, Badan Informasi Geospasial, Lien Rosalina dengan topik Satu Data Geospasial Provinsi Kalimantan Timur, serta Sekretariat Satu Data Indonesia Tingkat, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional / Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Mahfudh Ahmad yang membahas Data Statistik dan Geospasial Terintegrasi untuk Mewujudkan Satu Data Indonesia.
Dalam paparannya, ketiga nara sumber berharap agar Portal Satu Data Indonesia benar-benar dapat diwujudkan dengan ketersediaan data yang memenuhi prinsip satu data, guna memudahkan perencanaan pembangunan yang holistik berbasis data statistik sektoral dan geospasial.
Untuk diketahui, bahwa penyelenggaraan Satu Data Indonesia sebagaimana amanat Perpres Nomor 39 Tahun 2019 Tentang Satu Data Indonesia, merupakan kerja kolaborasi antara Pemerintah Pusat dalam hal ini Bappenas, Kemenkeu, Kemenkominfo, BPS, BIG, dan ditingkat Provinsi BPS dan Bappeda sebagai Pembina dan Dinas Kominfo sebagai Walidata serta OPD teknis sebagai produsen data.
Kepala Dinas Kominfosantik Provinsi Sulawesi Tengah, Sudaryano Lamangkona, disela-sela pertemuan mengatakan kiranya Rakernas dan Satu Data Summit ini menjadi forum strategis untuk menghasilkan rumusan-rumusan rekomendasi yang dapat diusulkan kepada Pemerintah, dalam rangka memperkuat kebijakan nasional dalam mempercepat implementasi penyelenggaraan Satu Data Indonesia dan Informasi Geospasial diseluruh Indonesia.
“Agar forum ini dapat menghasilkan rumusan-rumusan rekomendasi sebagai usulan untuk memperkuat kebijakan Satu Data Indonesia”, ujar Sudaryano.
Sumber : PPID Utama/Diskominfosantik Provinsi Sulteng/Humas Pemprov. Sulteng