Palu – Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid menghadiri prosesi pemakaman Ketua Lembaga Adat Kota Palu, Moh. Rum Parampasi, yang wafat pada Kamis, 13 Maret 2025, di RS Anutapura Palu. Kepergian almarhum meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, masyarakat adat, serta seluruh warga Kota Palu yang mengenalnya sebagai sosok pemimpin berintegritas dan penjaga nilai-nilai budaya lokal.
Dalam sambutannya, Gubernur Anwar Hafid menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan. Beliau mengenang almarhum sebagai figur yang berdedikasi tinggi dalam menjaga adat dan budaya, serta memiliki peran besar dalam memperkuat persatuan di tengah masyarakat.
“Sulawesi Tengah kehilangan salah satu putra terbaiknya. Almarhum adalah pribadi yang penuh kebijaksanaan, selalu mengutamakan keharmonisan, dan menjadi panutan dalam menjaga adat istiadat kita. Semoga jasa-jasa beliau terus dikenang dan menjadi inspirasi bagi kita semua,” ujar Gubernur Anwar Hafid saat memberikan sambutannya pada, Jumat (14/3/2025)
Gubernur juga menyampaikan bahwa terakhir kali dirinya bertemu dengan almarhum yakni 10 hari yang lalu di Banua Oge, pada hari itu almarhum menitipkan harapan-harapannya untuk Sulawesi Tengah kedepannya kepada gubernur selaku pemimpin provinsi Sulawesi Tengah. Momen tersebut kini menjadi kenangan berharga tentang dedikasi dan kecintaan almarhum terhadap adat dan budaya Sulawesi Tengah.
Acara pemakaman yang berlangsung khidmat ini dihadiri oleh keluarga besar almarhum, tokoh adat, tokoh masyarakat, serta jajaran pemerintah daerah. Seluruh peserta yang hadir memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum, yang telah memberikan kontribusi besar dalam menjaga keberlangsungan nilai-nilai kearifan lokal.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah berharap semangat dan pengabdian almarhum dapat diteruskan oleh generasi penerus dalam menjaga dan melestarikan kebudayaan daerah.
Sumber Rilis : PPID Utama/Humas Pemprov. Sulteng.
Foto : Tim Media AH