Palu-Komisi irigasi (Komir) memiliki peran yang sangat penting dalam pengelolaan irigasi, khususnya dalam menjamin ketersediaan air untuk sektor pertanian yang menjadi tulang punggung ekonomi kita di daerah provinsi Sulawesi Tengah.
“Ini suatu tantangan perubahan iklim, degradasi lingkungan, dan peningkatan kebutuhan air untuk berbagai sektor, kita harus bekerja sama untuk mewujudkan pengelolaan irigasi yang lebih baik”, ajak Gubernur Sulteng setelah mengukuhkan pengurus komisi irigasi Provinsi Sulawesi Tengah sekaligus membuka secara resmi sidang komisi irigasi tahun 2024. Bertempat, di Hotel Helsinki Palu, pada senin, (23/9/2024).
Kegiatan ini yang mengusung tema “Mewujudkan Irigasi Yang Berkelanjutan Dan Adaptif Terhadap Bencana Dalam Menyiapkan Provinsi Sulawesi Tengah Sebagai Daerah Penyagga IKN”.
Selain itu, gubernur juga menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada para pengurus komisi irigasi Provinsi Sulawesi Tengah yang baru saja dikukuhkan.
Lebih lanjut, gubernur Rusdy Mastura meskipun Provinsi Sulawesi Tengah dengan potensi sektor pertanian yang besar, Sulawesi Tengah masi melalui berbagai tantangan terkait pengelolaan irigasi, diantaranya: pemulihan infrastruktur pasca bencana, masalah kekeringan akibat perubahan iklim, degradasi daerah aliran sungai (das), ketimpangan distribusi air.
”Semoga dengan terbentuknya kepengurusan baru ini, kita bisa bersama-sama mengatasi berbagai permasalahan dan tantangan irigasi yang ada di daerah kita khusunya Sulawesi Tengah”, ujarnya.
Sementara, kepala Bappeda Sulteng Cristina Shandra Tobondo sekaligus Ketua Komisi Irigasi Sulteng dalam sambutanya menyampaikan bahwa pengelolaan irigasi di Sulawesi Tengah menghadapi tantangan besar, mulai dari kerusakan infrastruktur irigasi akibat bencana alam, ancaman dampak perubahan iklim, degradasi daerah aliran sungai, hingga masalah ketimpangan distribusi air di beberapa daerah.
Disamping itu tugas kami kedepan bagaimana memastikan bahwa sistim irigasi kita dapat menjawab tantangan tersebut serta menciptakan solusi yang inovatif dan berkelanjutan.
“Maka dari itu, kami yang baru saja dikukuhkan berkomitmen untuk bekerja keras, dengan penuh dedikasi dan integrasi, untuk membawa perbaikan nyata bagi pengelolaan irigasi di Sulawesi Tengah”, ujarnya.
Selanjutnya, Shandra juga menjelaskan bahwa akan berusaha semaksimal mungkin untuk menerjemahkan setiap arahan Gubernur dalam Program-program nyata yang dapat langsung di rasakan manfaatnya oleh masyarakat terutama para petani demi kesejahteraan masyarakat khususnya di Sulawesi Tengah.
“Tugas ini memang tidak mudah, namun dengan kerja keras, kolaborasi dan inovasi saya yakin kita dapat membawa perubahan positif bagi pengelolaan irigasi di Sulawesi Tengah”, tambahnya.
Turut hadir ; pejabat fórum koordinasi pemerintah daerah sulteng, para kepala OPD lingkup provinsi sulteng, para pengurus komisi irigasi Provinsi dan Kabupaten/Kota serta stekholder terkait.
Sumber : Biro Administrasi Pimpinan/PPID Pelaksana