Palu– Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, memimpin langsung Rapat Konsultasi Publik Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025-2026 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026. Acara ini berlangsung di Ruang Nagana, Kantor Bappeda Provinsi Sulawesi Tengah, Senin (17/3/2025).
Rapat ini menjadi momentum penting bagi Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dalam merumuskan arah pembangunan daerah yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Anwar Hafid menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam menyusun kebijakan yang tepat sasaran.
“Kita ingin memastikan bahwa RPJMD 2025-2029 dan RKPD 2026 benar-benar mencerminkan kebutuhan masyarakat Sulawesi Tengah. Oleh karena itu, konsultasi publik ini menjadi langkah strategis untuk menyerap aspirasi dan menyelaraskan program pembangunan,” ujar Gubernur Anwar Hafid.
Hadir dalam rapat tersebut, Wakil Gubernur dr. Reny A. Lamadjido, Sekretaris Daerah Novalina, Kepala Bappeda Christina Shandra Tobondo, Kepala Bidang Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Bappeda Rivan Burase, serta para Kepala OPD lingkup Pemprov Sulteng dan pejabat terkait lainnya.
Diskusi yang berlangsung mencakup berbagai aspek pembangunan, mulai dari infrastruktur, ekonomi, pendidikan, kesehatan, hingga kesejahteraan sosial.
Dengan keterlibatan berbagai pihak, diharapkan RPJMD 2025-2029 dan RKPD 2026 mampu menjadi panduan pembangunan yang lebih efektif dan berdaya guna bagi masyarakat Sulawesi Tengah.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah berkomitmen untuk terus melibatkan publik dalam setiap proses perencanaan pembangunan guna menciptakan kebijakan yang lebih partisipatif dan transparan.
Diakhir acara, dilakukan penandatanganan nota kesepahaman antara Gubernur dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Provinsi Sulteng serta stakeholder lainnya.
Sumber Rilis dan Foto : PPID Utama/Humas Pemprov. Sulteng