Palu– Simpang siur berita perubahan nama gedung Gelora Bumi Kaktus (GBK) belakangan ini membuat Gubernur H. Rusdy Mastura angkat bicara, Jum’at (26/1/2024).
Dari VIP room Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu saat menjemput Ceo PT. Mega Corpora, gubernur mengklarifikasi via Kepala Biro Administrasi Pimpinan Eddy N. Lesnusa dan Kepala Bagian Materi dan Komunikasi Pimpinan Erwin.
“Bukan mengganti tapi menambahkan nama tokoh olahraga yang berjasa dalam pembentukan (provinsi) Sulawesi Tengah,”bebernya meluruskan pemberitaan keliru itu.
Andi Raga Pettalolo, nama tokoh yang ditambah pada nama gedung GBK, kata Gubernur Rusdy, bertujuan menghormati jasanya sebagai tokoh penting yang sukses melobi pemerintah untuk mengizinkan Kontingen Sulteng mengikuti PON V Bandung 1961.
“Waktu itu (1961) kita berani membawa nama Sulawesi Tengah (di PON V) padahal provinsi ini baru lahir tahun 1964,” kenang gubernur mengulas partisipasi Sulteng yang belum terpisah dari provinsi induknya Sulawesi Utara.
Kehadiran Sulteng di PON V juga diakuinya sukses memuluskan proses pembentukan provinsi yang Ia sebut keberhasilan diplomasi olahraga.
“Jadi tidak betul itu (perubahan nama GBK) hanya namanya saja ditambah menjadi Gelora Bumi Kaktus Andi Raga Pettalolo untuk menghormati jasanya bagi pembentukan Sulawesi Tengah,” tambahnya.
Selain itu, gubernur berencana menambahkan nama-nama tokoh bersejarah Sulteng seperti nama-nama gubernur pendahulunya untuk menamai infrastruktur daerah.
“Seperti nama bandara kita, dari Mutiara menjadi Mutiara Sis Aljufri,”pungkasnya.
Sumber : PPID Pelaksana Biro Administrasi Pimpinan dan dipublis oleh PPID Utama/Humas Pemprov Sulteng, Dinas Kominfosantik.