Palu – Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Provinsi Sulawesi Tengah menyelenggarakan kegiatan “Forum Satu Data Provinsi Sulawesi Tengah serta Optimalisasi Keterisian Data Sektoral Daerah dalam Mendukung Pengendalian, Evaluasi, dan Perencanaan Pembangunan Daerah”. Bertempat, di Aula lantai 4 Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Tengah. Selasa, (9/12/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh Plt. Kepala Dinas Kominfosantik Provinsi Sulawesi Tengah Wahyu Agus Pratama, Plt. Kepala BPS Provinsi Sulawesi Tengah Imron Taufik J. Musa, Plt. Bidang Statistik Diskomimfo Santik Sulteng Echmond, ASN Bidang Statistik, serta peserta dari 48 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Daerah Sulawesi Tengah.
Kegiatan resmi dibuka oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Fahrudin D. Yambas, yang dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada Diskominfosantik atas terselenggaranya forum strategis ini. Ia menegaskan bahwa penguatan data sektoral merupakan langkah penting dalam mendukung pemerintah daerah untuk merumuskan kebijakan yang tepat, akurat, dan berbasis bukti (evidence-based policy).
Dalam kesempatan tersebut, Fahrudin D. Yambas juga menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dalam mewujudkan visi daerah, yaitu “Berani Mewujudkan Sulawesi Tengah sebagai Wilayah Pertanian dan Industri yang Maju dan Berkelanjutan.”
Menurutnya, visi besar ini hanya dapat dicapai melalui ketersediaan data yang lengkap, mutakhir, terstandar, serta dapat diakses oleh seluruh pemangku kepentingan.
“Forum Satu Data ini menjadi ruang koordinasi bagi walidata untuk seluruh produsen data, dan pengguna data memastikan bahwa tata kelola data berjalan sesuai prinsip Satu Data Indonesia, yaitu: standar data, metadata, interoperabilitas, serta kode referensi dan data induk yang seragam” ujarnya.
Kegiatan ini juga menguatkan peran Diskominfosantik sebagai walidata daerah dalam memastikan kualitas dan validitas data yang dihasilkan OPD.
Fahrudin berharap, dalam forum satu data ini dapat menjadi katalis untuk mewujudkan tiga hal fundamental.
Pertama, terciptanya sinergi yang erat antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam penyediaan, pertukaran dan penggunaan data, sehingga menghilangkan sekat-sekat birokrasi yang selama ini menyebabkan fragmentasi informasi.
Kedua, meningkatnya kualitas konsistensi dan keterbandingan data sektoral yang akan memperkuat reabilitas analisis dan perencanaan.
Ketiga, terwujudnya sebuah platform data terpusat yang mudah diakses, interaktif dan relevan dengan dinamika pembangunan, sehingga dapat dimanfaatkan oleh seluruh pemangku kepentingan, mulai dari perencananhingga masyarakat umum.
Diakhir sambutannya, Fahrudin menyampaikan harapannya agar seluruh OPD semakin aktif memperbarui dan menyediakan data sektoral secara berkala melalui portal data daerah, sehingga dapat digunakan untuk pengendalian pembangunan, evaluasi program, serta penyusunan rencana pembangunan jangka pendek, menengah, maupun panjang.
Sumber : PPID Pelaksana/Diskominfo Santik Prov. Sulteng
