Palu – Dalam upaya memperluas pemahaman generasi muda tentang potensi ekspor dan mendorong partisipasi aktif mahasiswa dalam kegiatan perdagangan internasional, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Tengah (Disperindag Sulteng) bekerja sama dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Tadulako (FEB Untad) menggelar kegiatan “Export Goes To Campus” di Ruang Conference FEB Untad, pada Rabu, (18/6/2025)
Kegiatan ini diawali dengan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) antara Kepala Disperindag Sulteng, Richard Arnaldo dan Dekan FEB Untad, Prof. Wahyuningsih, serta penandatanganan Implementation Agreement (IA) oleh Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri, Fajar Setiawan, bersama para Ketua Program Studi di lingkungan FEB Untad.
Dalam sambutannya, Kepala Disperindag Sulteng, Richard Arnaldo, menekankan pentingnya membangun kesadaran dan pengetahuan ekspor di kalangan mahasiswa.
“Melalui Export Goes To Campus, kami ingin menanamkan pemahaman yang lebih mendalam tentang proses, regulasi, dan strategi ekspor. Mahasiswa perlu melihat ekspor bukan sekadar teori, tetapi peluang nyata untuk mengembangkan produk lokal ke pasar global,” ujarnya.
Richard juga berharap kegiatan ini mampu menjadi pemantik semangat kewirausahaan di kalangan mahasiswa.
“Kami ingin melihat lebih banyak inovator muda dari Sulawesi Tengah yang mampu membawa produk daerah menembus batas negara,” tambahnya.
Dekan FEB Untad, Prof. Wahyuningsih, turut mengapresiasi sinergi dengan Disperindag Sulteng. Ia menyebut kegiatan ini sebagai langkah konkret dalam menyiapkan lulusan yang siap bersaing di pasar global.
“Peluang ekspor di Sulawesi Tengah sangat besar. Mahasiswa tidak hanya harus siap, tetapi juga harus terlibat aktif sebagai pelaku usaha masa depan,” tegasnya.
Sebelumnya, Fasilitator Perdagangan Disperindag Sulteng, Nindi Puspita Anwar, dalam laporan kepanitiaan menyampaikan bahwa kegiatan ini menghadirkan narasumber yang ahli di bidang ekspor, antara lain: Chairil Burhan -Tenaga Ahli Export Center Makassar, Fikri – Analis Perdagangan & Fasilitator Klinik Ekspor Sulteng, Fajar Setiawan – Kabid Perdagangan Luar Negeri Disperindag Sulteng.
Kegiatan ini merupakan bagian dari strategi Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dalam membangun ekosistem ekspor berbasis kampus, yang menempatkan mahasiswa sebagai aktor penting dalam pengembangan ekonomi daerah berbasis ekspor.
Sumber : Humas Disperindag Sulteng / PPID Pelaksana