Palu – Gubernur Sulawesi Tengah diwakili Asisten III Bidang Administrasi Umum dan Kepegawaian M. Sadly Lesnusa, secara resmi membuka Pelatihan Pengelola Keuangan Bagi Bendahara Pengeluaran dan Bendahara Pengeluaran Pembantu Lingkungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah Angkatan I Tahun 2024. Bertempat, diruang Sinergitas BPSDMD Provinsi Sulawesi Tengah. Senin, (19/2/2024).
Turut mendampingi ; Kepala BPSDMD Adidjoyo Dauda dan Koordinator Winyaiswara BPSDMD, Abdul. Wahab Harmain.
Pada kesempatan itu, Asisten III M. Sadly Lesnusa membacakan sambutan tertulis Gubernur menyampaikan bahwa audit Investigasi menjadi semakin penting dalam mengidentifikasi potensi permasalahan, mengevaluasi resiko dan memastikan akuntabilitas dalam mengelola sumber daya pelatihan pengelolaan keuangan bagi bendahara pengeluaran lingkup Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2024.
“Pelatihan ini merupakan salah satu bentuk investasi yang sangat berharga bagi tata kelola pemerintah yang baik di daerah kita” Kata Asisten III dalam kesempatan itu
Selain itu kata Asisten III, pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman terhadap aturan pengelolaan keuangan daerah dalam mendukung terwujudnya layanan publik yang prima dan pemerataan pembangunan.
“Penilaian pengelolaan keuangan daerah Provinsi Sulawesi Tengah tahun 2023 memperoleh predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)”ujarnya
M. Sadly juga menuturkan, pengelolaan keuangan daerah telah diamanatkan pada Undang-Undang No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara yang didalamnya adalah pengelolaan keuangan daerah dengan ketentuan pelaksanaan pemanfaatan anggaran pendapatan belanja daerah yang juga diatur dalam Undang-Undang No 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara.
“Pengelolaan keuangan daerah adalah keseluruhan kegiatan yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan, pertanggung jawaban dan pengawasan keuangan daerah”terang M. Sadly
Melalui Asisten III, Gubernur berharap, agar peserta mengikuti pelatihan ini dengan serius sampai akhir dan dapat berdiskusi dengan narasumber serta berbagi pengalaman tentang mengatasi permasalahan pada perangkat daerahnya masing-masing.
Sebelumnya, Ketua Panitia Moh. Riyan melaporkan bahwa peserta pelatihan ini berjumlah 40 orang yang seluruhnya berasal dari OPD Provinsi Sulawesi Tengah. Dan pelatihan ini berlangsung selama 4 hari dimulai pada 19 sampai dengan 22 Februari 2024.
“Pelatihan ini merupakan angkatan pertama dari dua angkatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2024″jelas Riyan
Sumber : PPID Pelasksana BPSDMD Provinsi Sulteng dan dipublis oleh PPID Utama/Dinas Kominfo Santik Provinsi Sulteng.