Palu, Sulawesi Tengah – Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (DinkopUKM) Provinsi Sulawesi Tengah menerima Kunjungan Kerja Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia bersama rombongan. Bertempat, di Gedung UPT Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sulawesi Tengah. Jumat, (7/7/2023)
Sebelumnya, Sekretaris Kemenkop UKM RI melakukan kunjungan ke Festival Durian Internasional yang dilaksanakan di Kabupaten Parigi Moutong.
Usai melakukan pertemuan, Sekretaris Kemenkop UKM didampingi Kepala Dinkop UKM Sisliandy dan Sekretaris Dinkop UKM mengunjungi UD. HJ. Mbok Sri, kemudian menuju gerai oleh oleh khas palu Hj. Mbok Sri. Kemudian ke KSP Dipo Melo Finance.
Dalam pengantarnya, Kepala Dinkop UKM Sisliandy menyampaikan ucapan terima kasih kepada Sekretaris Kemenkop dan UKM RI bersama rombongan yang berkunjung ke Provinsi Sulawesi Tengah.
Menurutnya, kunjungan Sekretaris Kemenkop dan UKM RI dalam rangka memberikan pencerahan dan motivasi terkait kebijakan isu-isu strategis nasional pada Kementerian Koperasi dan UKM RI.
Ia juga menyebutkan, pegawai Dinkop UKM berjumlah kurang lebih 60 orang untuk ASN, sedangkan non ASN sebanyak 70 orang, pendamping lapangan berjumlah 41 orang, konsultan Plut berjumlah 7 orang dan tenaga tambahan lainnya.
Lebih jauh, Sisliandy mengungkapkan, saat ini Gubernur dan Wakil Gubernur memiliki Visi dan Misi yakni “Gerak Cepat menuju Sulawesi Tengah yang lebih sejahtera dan lebih maju.” Visi misi ini dimaknai sebagai percepatan – percepatan yang dilakukan pasca rehabilitasi dan pemulihan gempa, tsunami dan liquifaksi serta Pandemi Covid-19.
“Kami siap mensukseskan visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur serta bersinergi dengan kementrian.”Ucapnya
Saat ini, kegiatan Dinkop UKM sudah berjalan sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026 . Koperasi sektor-sektor lebih banyak mengarah pada peningkatan kualitas kelembagaan dan sumber daya manusia melalui bimtek dan kegiatan-kegiatan lainnya.
“Kedepannya, kita akan lebih banyak berkolaborasi, karena kita menginginkan action.”pungkasnya
Sementara itu, Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM RI Arif Rahman Hakim menyampaikan bahwa pemerintah merupakan fasilitator dan pembuat iklim usaha yang lebih baik, berdasarkan kebijakan bahwa pemerintah daerah, pusat pemerintah, BUMN diminta mengalokasikan anggaran 40 persen untuk belanja produk UMKM.
Arif pun mengungkapkan, di masa Pandemi Covid-19 kemarin, banyak yang membaiknya ekonomi akan jatuh terpuruk tetapi, UMKM Indonesia masih bisa berkontribusi sangat baik. Pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2023 ini positif di kisaran 5 persen, dibandingkan negara lain.
“Ini tentu kerja keras semua pihak, sehingga UMKM kita terus eksis, tangguh dan bertahan.”sebutnya
Hal ini tentunya membutuhkan inovasi-inovasi dan pendekatan yang harus di sesuaikan dengan kondisi dilapangan. Sesuai RPJMN Koperasi memiliki target kontribusi 5,5 persen secara nasional, kemudian kontribusi UMKM sebesar 65 persen.
Untuk itu, diharapkan koperasi Kabupaten dan Kota mempunyai data-data minimal omset koperasi baik serapan tenaga kerja, total aset dan lain sebagainya.
Ia juga menyebutkan, Kab. Parigi Moutong sudah berhasil fokus dengan produk unggulan yang dimiliki oleh daerahnya yaitu durian.
“Artinya sudah mulai ada ekosistemnya dan sudah terhubung dengan para pelaku usaha besar di Jakarta, sehingga dari segi pemasaran permintaannya cukup tinggi.”Jelas Kemenkop dan UKM RI
Hal ini merupakan peluang, dimana kebijakan pemerintah perlu sama-sama bergerak agar UMKM bisa naik kelas, baik dari omset yang meningkat, penggunaan teknologi yang lebih baik.
Menurutnya, kebijakan-kebijakan yang sudah diregulasikan sudah sangat bagus, tinggal pelaksanaanya dilapangan perlu di kawal dan didampingi. Oleh karena itu, pentingnya kerjasama baik pemerintah maupun para pelaku usaha. Sehingga
Turut hadir : Pejabat Administrator, Pejabat Pengawas dan Pejabat Lingkup Dinkop UKM Sulteng, PLUT UKM.
Sumber : Diskominfo Santik selaku Humas Pemprov. Sulteng