Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura Didampingi Kadis Kesehatan Dr. I Komang Adi Sujendra dan Kabag Protokol dan Perjalanan Eddy Nicolas Lesnusa, S.Sos Mengikuti Rapat Koordinasi Nasional Bergerak Bersama Untuk Percepatan Penurunan Stunting.
Pertemuan tersebut dilaksanakan secara Virtual di Ruang Video Converence (Vidcon) Kantor Gubernur Sulawesi Tengah. (Senin, 23/8/21).
Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura didampingi Kadis Kesehatan Dr. I Komang Adi Sujendra dan Kabag Protokol dan Perjalanan Eddy Nicolas Lesnusa, S.Sos mengikuti Rapat Koordinasi Nasional Bergerak Bersama Untuk Percepatan Penurunan Stunting.
Pertemuan tersebut dilaksanakan secara Virtual di Ruang Video Converence (Vidcon) Kantor Gubernur Sulawesi Tengah. (Senin, 23/8/21).
Wakil Presiden RI K.H Ma’ruf Amin dalam arahanya sekaligus membuka secara resmi Rakornas tersebut menyampaikan bahwa betapa pentingnya kerja kolaborasi Working dalam percepatan penurunan Stunting. Kerja kolaborasi adalah kunci karena intervensi penurunan Stunting baik itu intervensi nilai gizi spesifik maupun intervensi nilai gizi sensitif yang merupakan bagian program kegiatan pada kementrian dan lembaga sesuai dengan tupoksi masing-masing. Ucap nya
Beliau juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada Bupati/Walikota yang baru saja menyatakan komitmenya untuk melakukan percepatan penurunan Stunting di wilayahnya.
Dengan demikian, intervensi yang sifatnya multi sektor dan multi govermence level tidak mungkin terlaksana dengan baik tanpa kerja kolaborasi.
“Komitmen sodara-sodara sangatlah diperlukan, karena dengan komitmen yang kuat dari Kepala Daerah menjadikan penurunan Stunting sebagai prioritas, sehingga sumber daya yang diperlukan dapat di mobilisasi untuk penurunan Stunting“. Terang beliau
Berdasarkan perpres No. 72 Tahun 2021 tentang percepatan penurunan Stunting mengukuhkan 5 pilar utama yang sangat penting dalam percepatan penurunan Stunting yaitu : (1) Komitmen Politik dan Kepemimpinan Nasional dan Daerah. (2) Kampanye Nasional dan Perubahan Perilaku. (3) Convergence Program Pusat, Daerah dan Masyarakat. (4) Ketahanan Pangan dan Gizi. (5) Monitoring dan Evaluasi.
Yang menjadi tantangan adalah memanstikan seluruh program yang alokasi anggaranya dari berbagai kementrian dan lembaga, pemerintah daerah maupun dari sumber-sumber lainya dapat secara Convergence, sampai di wilayah dan di terima oleh rumah tangga.
“Bergerak bersama untuk percepatan penurunan Stunting semoga bekal yang diberikan dalam rapat ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin”. Harap Ma’ruf Amin.
Turut hadir : Menko PMK, Menteri DPDTT, Menteri Bappenas, Mendagri, Menkes, Menkeu, Gubernur, Bupati/Walikota, dan Kepala BKKBN, Kepala OPD, Perguruan Tinggi, Mitra Kerja, Se-Indonesia.
Sumber : DKIPS Provinsi Sulteng.