Sekdaprov Buka Presentasi Laporan Akhir Penyusunan Dokumen Arsitektur dan Peta Rencana SPBE 2025

Facebook
Twitter
LinkedIn

Palu – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik (Diskominfosantik) Sulteng, Bidang Aplikasi dan Informatika (Aptika), menggelar kegiatan Presentasi Laporan Akhir Penyusunan Dokumen Arsitektur Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dan Peta Rencana SPBE Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2025, bertempat di Ruang Polibu, Kantor Gubernur Sulawesi Tengah, Rabu (22/10/2025).

Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Gubernur Sulawesi Tengah yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tengah, Novalina, didampingi oleh Plt. Kepala Diskominfosantik Sulteng, Wahyu Agus Pratama serta Konsultan e-Government dan Smart City, Tony Dwi Susanto, selaku narasumber. Hadir pula para Staf Ahli Gubernur, Asisten Sekretariat Daerah, dan Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemprov Sulteng.

Dalam sambutannya, Sekdaprov Novalina menyampaikan apresiasi tinggi atas dukungan dan pendampingan teknis yang telah diberikan oleh tim konsultan dalam proses penyusunan kedua dokumen strategis tersebut.

“Atas nama Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, saya menyampaikan terima kasih atas kerja sama dan pendampingan profesional dari Bapak Tony Dwi Susanto beserta tim. Pendampingan ini telah membantu pemerintah daerah membangun kerangka digital yang terarah, berkelanjutan, dan berorientasi pada peningkatan kualitas pelayanan publik,” ujar Novalina.

Lebih lanjut, Novalina menegaskan bahwa penyusunan Dokumen Arsitektur SPBE dan Peta Rencana SPBE merupakan langkah penting dalam memperkuat tata kelola pemerintahan berbasis digital di Sulawesi Tengah.

“Dokumen ini menjadi panduan utama atau roadmap dalam pelaksanaan transformasi digital di seluruh perangkat daerah, agar seluruh sistem, aplikasi, dan layanan pemerintah dapat berjalan secara terintegrasi,” jelasnya.

Sekdaprov juga menambahkan, penyusunan dokumen tersebut telah diselaraskan dengan arah kebijakan pembangunan nasional sebagaimana tertuang dalam RPJMN, serta sinkron dengan RPJMD Provinsi Sulawesi Tengah.

Lebih dari itu, penyusunan SPBE juga mendukung program kerja Gubernur Sulawesi Tengah “9 BERANI”, yaitu sembilan langkah berani menuju Sulteng yang maju, mandiri, dan berdaya saing.

“Pelaksanaan SPBE bukan sekadar digitalisasi, tetapi wujud nyata pelaksanaan visi dan misi pembangunan daerah yang berpihak pada pelayanan publik, transparansi, dan inovasi birokrasi,” tegas Novalina.

Dalam kesempatan tersebut, Sekdaprov juga menyampaikan penghargaan kepada seluruh Kepala Perangkat Daerah atas kolaborasi yang telah terjalin selama proses penyusunan dokumen berlangsung.

“Tanpa dukungan lintas OPD, mustahil dokumen Arsitektur dan Peta Rencana SPBE ini tersusun secara lengkap dan komprehensif. Semangat kolaborasi ini menjadi bukti nyata bahwa integrasi antarperangkat daerah telah hidup di lingkungan Pemprov Sulteng,” ungkapnya.

Ia pun mengajak seluruh pimpinan OPD untuk menjadikan dokumen tersebut sebagai acuan strategis dalam menyusun kebijakan dan program kerja berbasis digital.

“Keberhasilan implementasi SPBE tidak hanya ditentukan oleh teknologi, tetapi juga oleh komitmen, kolaborasi, dan perubahan budaya kerja aparatur,” tutup Novalina.

Melalui kegiatan ini, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah menegaskan komitmennya untuk mewujudkan pemerintahan yang efisien, transparan, dan inovatif, sejalan dengan semangat transformasi digital menuju tata kelola pemerintahan yang modern dan berorientasi pada pelayanan publik berkualitas.

Sumber : PPID Dinas Kominfosantik Provinsi Sulteng

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *