Palu– Proses seleksi anggota Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sulawesi Tengah periode 2025–2028 kini memasuki tahap krusial. Dari total 49 peserta yang mendaftar, hanya 18 orang yang berhasil melaju ke tahapan akhir seleksi. Senin, (12/5/2025)
Seleksi yang ketat telah memangkas jumlah peserta secara signifikan setelah melalui tahap tes tulis dan psikologi. Berdasarkan surat pengumuman Tim Seleksi KPID Sulteng nomor 007/372/DKIPS tertanggal 9 Mei 2025.
Sebanyak 14 peserta dinyatakan lolos ke tahap wawancara. Mereka adalah Abdul Majid, Dwitriansyah, Farid, Fery, Hadija, Hafid, Mita Meinansi, Moh Misbahudin, Moh Syayaf Rabbani Al-Munthazar, Muhammad Faras Muhadzdzit L, Rachmat Caisaria, Sepriyanus Tolule, Temu Sutrisno, Yusuf B Lamongki.
Adapun Tim Seleksi KPID Sulteng 2025–2028 terdiri dari lima orang yakni, Sekretaris Provinsi Sulteng Novalina, Prof. Dr. Slamet Riadi Cante, Prof. Dr. Aminuddin Kasim, Dr. Rahmad Arsyad, dan M. Hasrul Hasan.
Tahap wawancara akan berlangsung pada tanggal 19–20 Mei 2025 di Kantor Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfo Santik) Sulawesi Tengah, Jalan RA Kartini, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu. Dari 14 peserta ini, hanya 10 yang akan terpilih untuk lanjut ke tahapan berikutnya.
Selain peserta yang lolos tes tulis dan psikologi, empat anggota incumbent KPID Sulteng juga turut berkompetisi, yakni Andi Kaimuddin, Muhammad Wahid, Muhammad Ramadhan Tahir, dan Yeldi S Adel. Keempatnya akan langsung mengikuti tahapan akhir berupa fit and proper test yang digelar oleh DPRD Sulawesi Tengah.
Dengan demikian, total 14 calon komisioner — terdiri dari 10 peserta baru dan 4 incumbent akan mengikuti uji kelayakan dan kepatutan di DPRD Sulteng untuk menentukan tujuh nama terpilih sebagai komisioner KPID Sulteng periode mendatang.
Sumber Rilis dan Foto : PPID Utama/Humas Pemprov. Sulteng