Palu-Gubernur Sulawesi Tengah diwakili Wakil Gubernur dr. Reny A. Lamadjido, secara resmi menutup rangkaian acara Lebaran Mandura Kampung Baru Fair (KBF) 2025 yang digelar di Kelurahan Baru, Jalan Cokroaminoto, Kota Palu, Selasa malam (8/4/2025).
Perayaan yang berlangsung selama tiga hari ini berhasil menyita perhatian masyarakat dengan kemeriahan yang menggambarkan kekayaan budaya lokal dan semangat kebersamaan warga.
Sejak hari pertama, Kampung Baru Fair menjadi magnet bagi ribuan pengunjung yang memadati area acara untuk menikmati pertunjukan seni, bazar UMKM, kuliner tradisional, hingga kegiatan keagamaan dan sosial.
Dalam sambutannya, Wakil Gubernur dr. Reny menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh panitia, masyarakat, dan pihak terkait yang telah menyukseskan kegiatan ini. Ia menilai, lebaran Mandura bukan sekadar ajang hiburan, tetapi juga simbol kuatnya nilai-nilai kultural, semangat gotong royong, sebuah panggung peradaban dan kreativitas yang selama satu dekade ini telah menjadi denyut nadi ekonomi rakyat, ruang berkesenian dan etalase budaya pariwisata kota palu.
“Acara ini membuktikan bahwa budaya kita hidup dan berkembang bersama masyarakat. Saya bangga melihat antusiasme warga yang luar biasa. Semoga Kampung Baru Fair bisa terus menjadi agenda tahunan yang membawa manfaat ekonomi, sosial, dan budaya,” ujar Wakil Gubernur
Menurutnya, festival kampung baru yang telah memasuki usia satu dekade telah bertransformasi menjadi magnet wisata budaya dan ekonomi rakyat yang sukses menyedot perhatian banyak kalangan, mulai dari pejabat, pelaku usaha, tokoh-tokoh publik, artis hingga rakyat biasa datang berkunjung ke festival ini.
“Hal ini adalah bukti bahwa ketika masyarakat diberikan ruang berkreativitas maka pasti akan lahir sebuah potensi dan peluang emas, di mana ekonomi bisa bertumbuh, kesenian berkembang dan kebersamaan menemukan rumahnya,” ujarnya
Dengan berakhirnya KBF 2025, Wagub berharap semangat persatuan dan kebersamaan terus tumbuh, sekaligus menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam melestarikan tradisi lokal yang inklusif dan memajukan ekonomi kerakyatan.
Kemeriahan malam penutupan diwarnai dengan penampilan seni budaya daerah, pembagian hadiah lomba, serta doa bersama sebagai penutup yang sarat makna dan harapan.
Turut hadir dalam penutupan ini, Wakil Ketua MPR RI Akbar Supratman, Anggota Komisi VIII DPR RI Sigit Purnomo Syamsuddin Said, Mantan Gubernur Sulawesi Tengah dua periode (2011-2016 dan 2016-2021) Longki Djanggola, Pemerintah Kota Palu, pejabat terkait serta tokoh masyarakat, pemuda, dan komunitas lokal yang menunjukkan dukungan dan partisipasi aktif sepanjang kegiatan berlangsung.
Sumber : PPID Utama/Humas Pemprov. Sulteng