Palu– Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriyah, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Sulawesi Tengah bersama Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sulawesi Tengah dan sejumlah stakeholder terkait menggelar inspeksi mendadak (sidak) guna memastikan ketersediaan dan distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) serta Liquefied Petroleum Gas (LPG) 3Kg bersubsidi di Kota Palu. Kamis, (13/3/2025)
Sidak yang dilaksanakan di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dan agen LPG pada Kamis (13/03) ini bertujuan untuk memastikan stok BBM jenis Pertalite dan Bio Solar serta LPG 3Kg tetap tersedia bagi masyarakat, khususnya selama bulan Ramadan hingga Idul Fitri.
Kasubdit I Ditreskrimsus Polda Sulteng, AKBP Raden Real Mahendra, menyampaikan bahwa pengawasan ini dilakukan untuk mencegah kelangkaan serta memastikan penyaluran BBM dan LPG 3Kg berjalan sesuai ketentuan. “Kami ingin memastikan bahwa distribusi bahan bakar subsidi ini tepat sasaran dan tidak terjadi penyelewengan yang dapat merugikan masyarakat,” ujarnya.
Hasil sidak di beberapa lokasi, seperti SPBU Jalan Maluku, Jalan Yos Sudarso, serta pangkalan LPG 3Kg di Jalan Manimbaya, menunjukkan bahwa BBM yang diuji tera masih dalam batas toleransi, sementara LPG 3Kg dijual sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
Pengawas Kemetrologian pada Unit Kemetrologian Legal Disperindag Kota Palu, Muhammad Fahrizal Taufik, menambahkan bahwa hasil uji ulang pada beberapa nozzle di dua SPBU memastikan volume BBM yang disalurkan masih dalam standar yang diperbolehkan. “Kami akan terus melakukan pengawasan, baik terjadwal maupun berdasarkan laporan masyarakat,” tegasnya.
Sementara itu, Hizkia Reiner Bontong, Sales Branch Manager Sulteng dari PT Pertamina Patra Niaga, memastikan bahwa BBM jenis Pertalite dan Bio Solar yang diperiksa sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Minyak dan Gas (Dirjen Migas), baik dari segi warna, temperatur, maupun komposisi bahan bakar.
Turut hadir dalam sidak ini sejumlah pejabat dan perwakilan instansi terkait, termasuk AKBP Ade Nuramdani, (Wadirreskrimsus Polda Sulteng), Riska Dwi Putri, (Kabag Ekonomi Biro Perekonomian Provinsi Sulteng), Deddy Suarman, (Kepala UPT Pengawasan dan Perlindungan Konsumen Disperindag Sulteng), serta perwakilan dari Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Sulteng, Bidpropam Polda Sulteng, Denpom XIII/2 Palu, dan Tim Pengawas Perdagangan Disperindag Sulteng.
Dengan adanya pengawasan intensif ini, diharapkan pasokan BBM dan LPG 3Kg tetap terjaga sehingga masyarakat dapat memperoleh bahan bakar dan gas subsidi dengan harga yang sesuai dan dalam jumlah yang cukup selama Ramadan hingga Lebaran 2025.
Sumber Rilis dan Foto : Humas Disperindag Sulteng / PPID Pelaksana