Gubernur Sulteng Hadiri Pelantikan DPW Peknas Se-Sulteng Periode 2025-2030.

Facebook
Twitter
LinkedIn

Palu – Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura, menghadiri acara Pelantikan Dewan Pengurus Wilayah (DPW), Kabupaten/Kota, Anak Cabang Perhimpunan Ekonomi Kerakyatan Nasional (Peknas) Se-Provinsi Sulawesi Tengah sekaligus Launching Program Nasional Digital Lubkita.com. Bertempat, di Striti Convention Hall, pada Kamis (16/1/2025)

Acara ini mengangkat tema “Mendorong Langkah dan Strategi Inovasi Nyata Pemerintah dalam Meningkatkan Ekonomi Kerakyatan Nasional Menuju Indonesia Emas sebagai Harapan Mulia Bapak Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia.”

Acara tersebut turut dihadiri oleh Unsur Forkopimda Provinsi Sulawesi Tengah, Asisten dan Staf Ahli Gubernur, Kepala Perangkat Daerah Lingkup Pemprov. Sulteng, Staf Ahli Bidang Komunikasi dan Hubungan Antar Lembaga Kementerian UMKM RI, Sudaryano R. Lamangkona, Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) Republik Indonesia, Budiman Sudjatmiko, Ketua DPW Peknas Provinsi Sulawesi Tengah, Isram Said Lolo, Ketua Umum DPP Peknas RI, Ahmad Syarifudin, serta para Ketua DPW Peknas se-Sulawesi Tengah dan Komisaris Lubkita.com.

Dalam sambutannya, Gubernur Rusdy Mastura mengungkapkan, Sulawesi Tengah memiliki potensi alam dan budaya yang sangat kaya, dengan berbagai peluang bagi pengembangan UMKM. Produk kreatif lokal seperti tenun ikat, kerajinan tangan, dan hasil perikanan yang melimpah, memberikan fondasi yang kuat untuk meningkatkan ekonomi lokal.

Menurut Gubernur, Peknas memiliki peran yang sangat strategis dalam memperkuat ekonomi kerakyatan di Indonesia, khususnya di Sulawesi Tengah. Beliau juga menekankan pentingnya digitalisasi desa serta pelatihan petani milenial untuk mendukung pengembangan UMKM di desa-desa.

“Mimpi saya, saya ingin menuntaskan kemiskinan di Sulawesi Tengah” ujar Gubernur Rusdy Mastura.

Gubernur juga menyampaikan rasa terima kasihnya atas kedatangan Wakil Menteri UMKM dan Kepala BP Taskin beserta rombongan di Bumi Tadulako, negeri seribu megalit.

Gubernur menuturkan, untuk memperdayakan masyarakat dan meningkatkan ekonomi kerakyatan, penting untuk mendukung program-program yang fokus pada pengembangan UMKM.

Selain itu kata Gubernur, kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat menjadi kunci dalam menciptakan ekosistem yang mendukung inovasi serta keberlanjutan usaha.

“Mari kita berpikir besar, kita mulai dari yang kecil hingga menjadi besar”, ucapnya dengan penuh semangat

Gubernur juga menyambut baik peluncuran program digital bisnis Lubkita.com yang diharapkan dapat menjadi jembatan bagi pelaku UMKM untuk mengakses pasar yang lebih luas.

“Dengan memanfaatkan teknologi digital, program ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing produk lokal dan membuka peluang baru bagi pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Tengah”, tandasnya

Sebagai penutup, Gubernur mengucapkan selamat kepada pengurus Peknas yang baru dilantik dan berharap agar amanah yang diemban dapat dilaksanakan dengan baik dan membawa manfaat bagi masyarakat.

Sementara itu, dalam sambutanya Wakil Menteri UMKM RI Helvi Moraza menyampaikan bahwa Sebagai salah satu prioritas nasional, pemerintah terus memperkuat peran UMKM dalam mendukung pertumbuhan ekonomi khususnya dalam kebijakan berbasis kearifan lokal.

“Dalam konsep UMKM, besar itu adalah harus menjadi mitra dan harus mendukung keberadaan sektor mikro, kecil dan menengah”, ucapnya

Dijelaskannya juga, pada Maret 2024, jumlah penduduk miskin sebesar 25,22 juta orang. Olehnya, dalam mendukung pengentasan kemiskinan tersebut Kementrian UMKM RI menetapkan beberapa program prioritas yakni, perluasan akses UMKM, pembiayaan UMKM, penguatan produksi dan perluasan kemitraan dalam rantai pasok, pengembangan kapasitas UMKM melalui pelatihan dan digitalisasi.

Selain itu, ia juga mengapresiasi Kinerja Gubernur Rusdy Mastura, yang dalam jangka 3 (tahun) mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Sulawesi Tengah dari 900 miliar menjadi 2 Triliun.

Ada 4 (empat) program utama Presiden RI Prabowo Subianto bersama kabinet merah putih yakni ; makanan bergizi, ketahanan pangan, ketahanan energi dan hilirisasi.

Wamen juga mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama merealisasikan visi besar ini dengan kolaborasi yang baik dan menjadikan Sulawesi Tengah sebagai pionir industrialisasi berbasis kearifan lokal dan motor penggerak ekonomi kerakyatan Indonesia.

“Saya percaya, pengentasan kemiskinan di Sulawesi Tengah dapat dicapai melalui penegasan inklusif dan kolaboratif”, tambahnya

Sumber : PPID Utama/Dinas Kominfosantik Provinsi Sulteng/Humas Pemprov. Sulteng
Narahubung : Ahyain (082251271042)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *