Wawancara bersama RRI dan TVRI, Gubernur Sampaikan Perkembangan Sulawesi Tengah.

Facebook
Twitter
LinkedIn

Palu– Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) dan kemiskinan di Sulawesi Tengah berhasil ditekan hingga persentasenya turun di akhir tahun 2023. Turunnya pengangguran dan kemiskinan ini tidak terlepas dari berbagai upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), TPT Sulawesi Tengah pada akhir 2023 turun di angka 2,95 persen, dibandingkan dari tahun sebelumnya, yakni 3,75  Persen.

Selain itu, persentase kemiskinan di Negeri Seribu Megalit ini juga mengalami penurunan. Kemiskinan ekstrem dari 3,02 persen tahun 2022, menjadi 1,44, di tahun 2023.

 

Hal ini diungkapkan Gubernur HRusdy Mastura diruangan kerjanya didampingi Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Tengah Simon Sapary saat wawancara eksklusif seputar perkembangan Sulawesi Tengah, bersama Radio Republik Indonesia (RRI) Palu dan Televisi Republik Indonesia (TVRI) stasiun Sulawesi Tengah dipandu Pipit Nawan Sari, pada Kamis (25/1/2024).

Memasuki tahun ketiga memimpin Sulteng, pertumbuhan ekonomi tumbuh sebesar 13,06 persen, Pendapatan Asli Daerah (PAD) mengalami kenaikan signifikan dari Rp 900 miliar menjadi Rp 2 triliun, Realisasi investasi terbesar ke 3 secara Nasional di bawah Jawa Barat dan DKI Jakarta, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tumbuh sebesar 71,66 (2023) dari 71,01 (2022).

Lompatan tersebut di atas, bisa diraih berkat kerjasama/dukungan semua stakeholder dan Ia mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terus membersamai membangun daerah guna menuju Sulawesi Tengah yang lebih Sejahtera dan Maju, terlebih khusus menyiapkan Negeri Seribu Megalit ini sebagai daerah penyanggah/penopang IKN.

Diberlakukannya Undang-Undang Nomor 3 tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan, secara geografis Provinsi Sulawesi Tengah memiliki letak yang sangat strategis.

Posisi itu, terang gubernur, membawa harapan baru berupa kemajuan daerah dan pemerataan pembangunan. Semua ini bisa terwujud jika semua potensi daerah dapat dielaborasi dan dikelola dengan baik.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Tengah Simon Sapary mengapresiasi prestasi yang telah diraih Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah selama ini dan berharap capaian tersebut menjadi lebih baik lagi dan harus terus ditingkatkan serta dijaga kestabilannya.

Turut hadir, Kadis Kominfo Sudaryano Lamangkona, Karo Adpim Eddy N Lesnusa,  Kabid Ekonomi Bappeda Irwan, Kabid Ketenagakerjaan Nakertrans Idris Manoppo.

 

Sumber : PPID Pelaksana Biro Administrasi Pimpinan dan dipublis oleh PPID Utama/Humas Pemprov Sulteng, Dinas Kominfosantik.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *